LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bertemu langsung dengan 80 kelompok Milenial yang masuk dalam program Megilan Preneur (Megpreneur). Mereka mengikuti Offline Session hari ini, Rabu (11/5/2022).
Melalui konsep inkubasi, kegiatan yang digelar mulai tanggal 11-13 Mei 2022 itu diikuti oleh 240 peserta dari 80 tim yang terdiri dari 60 kelompok milenial dan 20 kelompok santri yang selanjutnya bakal dinilai untuk memperoleh 25 tim terbaik serta melibatkan para juri ahli di bidangnya dengan total hadiah hingga ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Melihat antusiasme milenial Lamongan yang turut berpartisipasi dalam Inkubasi Bisnis Megpreneur, membuat Bupati Yuhronur bersemangat untuk menyebarkan virus bisnis kepada milenial di era digital.
“Ini merupakan langkah besar yang kita lakukan sebagai sebuah upaya dalam menyebarkan virus bisnis. Menumbuhkan jiwa bisnis kepada generasi muda Lamongan dalam menyambut industri 5.0 dan arus digitalisasi yang saat ini telah kita rasakan bersama,” ujarnya.
Melalui program Inkubasi Bisnis ini pula, ia berharap dapat meningkatkan tumbuh kembangnya bisnis baru di Kabupaten Lamongan yang mampu berdaya saing.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
“UKMK Lamongan tidak boleh dipandang sebelah mata. Karena kita tahu 2 tahun sudah kita berada ditengah pandemi dan pertumbuhan ekonomi sempat terkontraksi 2,65 persen. Namun atas kerjasama seluruh elemen kita mampu tumbuh kembali menjadi 3,43 persen pada tahun 2022. Jelas ini prestasi yang luar biasa,” tuturnya.
Ia memaparkan, pihaknya ingin terus mengembangkan kegiatan inkubasi bisnis agar terlaksana secara berkelanjutan dengan didampingi oleh mentor yang berpengalaman, serta akan diberikan bantuan modal usaha yang diperuntukkan bagi milenial dan santri untuk mengembangkan bisnisnya.
“Untuk itu mari kita memanfaatkan peluang-peluang yang ada di depan mata kita agar sukses menjadi pemenang dalam pertarungan bisnis di masa depan," kata Yuhronur.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Megpreneur merupakan program inkubasi bisnis lokal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dalam rangka memajukan dunia usaha anak muda di Kota Soto.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan, Agus Suyanto, berharap seluruh tim yang lolos nanti dapat melanjutkan ide bisnisnya untuk dapat dikembangkan. Sehingga memberi kontribusi kemandirian ekonomi Lamongan.
“Kami berharap tim yang lolos nanti bisa melanjutkan ide bisnisnya, bagi yang bisnis yang sudah berjalan dapat semakin berkembang. Sehingga keduanya dapat berkontribusi dalam membuka peluang kerja yang membantu kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Pembukaan Offline Session juga dihadiri para mentor ahli, seperti Dedy Marquis (Facilitative Trainer), Dias Satria (Dosen FEB Universitas Brawijaya dan Founder Jagoan Indonesia), Edy Tri Junianto (Founder Cake Ed Delivery Lamongan) dan Owner Beli Kopi Fariz Juniar Maurisal. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News