SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pada pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2022, Kabupaten Sumenep ditetapkan sebanyak 328 orang.
Demikian dikatakan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Chaironi Hidayat, kuota haji yang diperoleh berdasarkan ketentuan secara nasional tersebut, Kamis (12/05/2022).
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
Ia menuturkan, Pemerintah Arab Saudi memang telah memberikan kelonggaran terhadap keberangkatan jemaah haji di dunia termasuk Indonesia yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Jadi, sudah dipastikan tahun ini akan dilakukan pemberangkatan haji. Untuk Kabupaten Sumenep, kuotanya ditetapkan 328 CJH," tuturnya.
Dan dikatakan bahwa bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) yang sempat menarik biaya pelunasan, wajib melengkapi biaya tersebut sebesar Rp42 juta.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
"Hal itu berlaku bagi CJH yang sempat menarik pelunasan. Tapi bagi CJH yang tidak menarik biaya pelunasan pada tahun sebelumnya tidak harus membayar biaya apapun,” jelasnya.
Dijelaskan juga, waktu untuk pelunasan biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), dimulai sejak tanggal 9 sampai 20 Mei 2022, dan diharapakan para CJH yang masuk kuota hendaknya melakukan pelunasan sesuai jadwal.
“Diharapkan yang masuk kuota hendaknya melakukan pelunasan sesuai jadwal,” tandasnya.
Baca Juga: Peringatan HGN 2024, Wabup Sumenep: Peran Guru sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
Hal itu setelah semuanya rampung, para calon jemaah haji akan diikutkan bimbingan manasik selama 6 kali. Empat kali di kantor KUA kecamatan masing-masing, dan dua kali di tingkat kabupaten.
“Untuk kloter masih belum ada kepastian. Kalau tahun sebelumnya, Kabupaten Sumenep ini kebagian kloter 43. Jika ada perubahan dimungkinkan tidak terlalu jauh dari nomor sebelumnya,” katanya.
Ditambahkannya bahwa CJH wajib mengikuti program vaksinasi Covid-19 dosis booster dan tes negatif PCR.
Baca Juga: Bupati Sumenep Terbitkan SE Penggunaan QR Code untuk BBM Subsidi, ini Kendaraan yang Wajib Daftar
“Saya sarankan H-14 pemberangkatan, para CJH isolasi mandiri atau tidak kontak langsung dengan siapapun agar tes PCR-nya negatif,” pungkasnya. (aln/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News