
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak sembilan kali dengan delapan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penyerahan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2021 tersebut diterima langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Agen Pegadaian Syariah Palengaan Pamekasan Diduga Bawa Kabur Barang Gadai Miliaran Rupiah
Baddrut Tamam menjelaskan, opini WTP merupakan bukti mengelola keuangan suatu daerah dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Ini menandakan, laporan keuangan Pemkab Pamekasan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,” ujar Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan ini.
Pemkab Pamekasan menjadi langganan opini WTP selama 8 kali beruntun terhitung sejak tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan tahun 2021.
Baca Juga: Sopir Truk yang Muat Rokok Tanpa Cukai Ditetapkan Tersangka, Bea Cukai Madura Janji Selidiki Pemilik
Sebelumnya pada tahun 2011 meraih opini yang sama, yakni WTP. Hanya saja pada tahun 2012 dan tahun 2013 meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP).
“Opini atas laporan keuangan disusun dengan mempertimbangkan empat kriteria, yakni kesesuaian laporan keuangan dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan), dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” terang Bupati Tamam.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menambahkan, kriteria berikutnya adalah efektifitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), serta kecukupan pengungkapan atau adequate disclosures.
Baca Juga: Sinergikan Persepsi Jelang Ramadhan, Pemkab Pamekasan Silaturahmi dengan Ulama
Atas pencapaian tersebut, suami Nayla Tamam itu memberi pujian kepada seluruh lini sektor yang telah mendukung dan bekerja dengan baik.
“Tentunya kita cukup berbangga dan termotivasi atas capaian WTP yang kedelapan kalinya secara berturut ini. Penghargaan ini berkat dukungan dan kerja sama seluruh lini sektor. Tinggal bagaimana kita ke depannya mempertahankan dan meningkatkan penghargaan WTP ini dan menjadikannya sebagai agenda wajib tahunan,” ucap bupati yang penuh prestasi ini.
Terakhir, pemimpin murah senyum itu mengucapkan terima kasihnya kepada Organisasi Perangkat Daerah yang dipimpinnya karena sudah bekerja maksimal demi Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Adakan High Level Meeting TPID, Bahas Perekonomian dan Stabilitas Bapok
“Kami sampaikan terima kasih kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal memberikan yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (dim/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News