Bupati Sumenep Dampingi Menparekraf saat Peletakan Batu Pertama Rumah Kemasan UMKM Halal

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Selasa (24/5/2022). Ia didampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, meletakkan batu pertama untuk pembangunan Rumah Kemasan Gedung UMKM Halal HUB di Taman Tajamara, Desa Kolor.

Agenda tersebut dilakukan karena Sumenep dianggap memiliki banyak pelaku UMKM. Apalagi salah satu desanya masuk 50 desa wisata terbaik di Indonesia lantaran memiliki sejumlah destinasi wisata unggul dengan pelaku ekonomi kreatif.

“Sumenep akan kita jadikan destinasi wisata unggulan karena memiliki desa yang tembus 50 Desa wisata terbaik se-Indonesia dan memiliki Gili Iyang yang memiliki kadar oksigen terbaik didunia yang akan kita kembangkan,” kata Sandiaga.

Ia menjelaskan, Sumenep memiliki banyak destinasi wisata yang bisa menjadi tujuan para wisatawan serta diharapkan bisa membangkitkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru.

“Sumenep memiliki wisata alam pantai lombang, Gili labak, wisata budaya museum keraton Sumenep, Kota tua Kalianget, wisata relegi komplek asta tinggi dan asta Katandur dan sekarang kita tambah dengan kolaborasi Halal HUB,” paparnya.

Sandiaga menambahkan, Sumenep kini sudah melewati PMK3I uji petik untuk menjadi bagian dari ekosistem kabupaten kreatif yang memiliki kriya sebagai subsektor unggulan sesuai dengan perancangan global Halal HUB sebagai gerakan nasional.

“Dan hari ini, kita lakukan peletakan batu pertama, semoga fasilitas gedung UMKM Halal HUB ini membawa berkah, membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” pungkasnya.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyebut para pelaku usaha di wilayahnya mampu bersaing untuk peroduksi yang layak. Bahkan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas pendanaan dengan bunga nol persen bagi pelaku UMKM melalui BUMD Sumenep.

“Kami menyiapkan ini untuk para pelaku UMKM. Kami harapkan ke depan produk UMKM di Sumenep akan mampu bersaing dipasaran bahkan juga layak ekspor. Pemkab Sumenep juga memiliki program pendanaan di Bank BPRS Bhakti Sumekar. Bunganya bisa nol persen sesuai dengan jumlah nominal pinjaman yang diajukan,” urai Fauzi. (aln/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News