PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seorang jambret yang beraksi di daerah Alun-Alun Bangil, Pasuruan, nyaris tewas dihakimi massa karena tertangkap warga. Pelaku diketahui bernama Ipung Pangku Projo (22), warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Pelaku beraksi menjambret handphone (HP) seorang gadis berinisial BL yang saat itu melintas di Alun-Alun Bangil sambil membonceng adiknya yang masih SD. Korban warga Desa Pagak, Kecamatan Beji, ini baru saja pulang dari membeli susu untuk adiknya di minimarket tak jauh dari Alun-Alun Bangil.
Baca Juga: Beri Rasa Aman di Momen Nataru, Kapolres dan Kasatlantas Pasuruan Tinjau 12 Pos Operasi Lilin Semeru
Sepulang dari minimarket, pelaku membuntuti korban. Begitu ada kesempatan, pelaku langsung mengambil handphone korban yang ditaruh di dasbor depan sepeda motor.
Korban yang tak rela HP-nya diambil begitu saja mengejar pelaku. Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dengan pelaku yang badannya penuh tato ini, hingga sejauh 50 meter.
"Korban yang khawatir jatuh akhirnya melepaskan HP-nya. Namun dia tetap mengejar dan meneriaki pelaku maling. Teriakan ini memancing pengguna jalain lain untuk ikut mengejar," papar Kapolsek Beji, AKP Akhmad, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
Aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban sampai ke pertigaan Desa Kedungboto. Sampai di TKP, diduga pelaku ketakutan lalu berhenti dari motor dan memilih bersembunyi. Namun persembunyian pelaku diketahui warga. Pelaku pun kemudian diarak ke balai desa dan dihajar beramai-ramai. Sedangkan motor pelaku dibakar.
"Kita sudah evakuasi korban dan barang buktinya begitu kita mendapatkan laporan warga adanya aksi penjambretan. Saat ini terduga pelaku masih dirawat intensif di RS Pusdik Brimob Watukosek akibat dihajar warga," pungkas kapolsek. (maf/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News