Di Hadapan Ipemi, Wakil Ketua DPRD Gresik Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Majukan Usaha

Di Hadapan Ipemi, Wakil Ketua DPRD Gresik Ingatkan Pentingnya Digitalisasi untuk Majukan Usaha Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah saat memberikan arahan kepada pengusaha perempuan yang tergabung di Ipemi. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik mengajak (Ipemi) Kabupaten Gresik mulai memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha.

"Penguasaan teknologi digital juga harus dikuasai untuk marketing dan pemasaaran yang maksimal," tuturnya saat menghadiri pertemuan  yang diselenggarakan di Cafe Tebing Wisata Gosari (Wagos), di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Respons Wakil Ketua DPRD Gresik soal Banjir di Kawasan Kota

Dia mengajak para pengusaha perempuan yang bergerak dalam usaha mikro kecil dan menengah itu bangkit pasca pandemi Covid-19.

"Pasca dua tahun pandemi Covid-19, kondisi perekonomian mengalami kontraksi luar biasa. Makanya, dibutuhkan kesabaran dalam berusaha pasca pandemi. Juga harus tawakal, dan istiqomah, pantang menyerah," tutur Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini.

menyatakan, bahwa pemerintah telah memberikan banyak fasilitas kemudahan dalam berusaha, melalui link atau pelatihan. Mulai kemudahan pengurus uzin usaha (IU), nomor induk berusaha (NIB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP IRT), sertifikat halal, cara pengemasan, dan lainnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Gresik Lantik Wahidatul Husnah sebagai Anggota PAW Periode 2024-2029

"Silakan dimanfaatkan agar ada tambahan pengetahuan," ucapnya.

Melalui kemudahan mengurus legalitas, berharap pelaku usaha bisa semakin berkembang, bahkan hingga level nasional dan internasional (ekspor).

juga memotivasi para pengusaha perempuan untuk tak takut mengembangkan usaha menggunakan tambahan bantuan modal.

Baca Juga: Pemdes Sembunganyar Gresik Kembangkan Usaha BUMDes untuk Geliatkan Ekonomi Masyarakat

"Silakan cari bantuan modal dari kredit usaha rakyat (KUR), baik melalui pemerintah daerah (Pemda) atau pemerintah pusat yang tidak menjerat bunganya. Sekarang bantuan sosial dari pemerintah hanya bersifat stimulan. Makanya, semua pengusaha perempuan harus mandiri. Semua pengusaha muslimah juga harus bisa mandiri," pungkas Dewan Pembina ini.

Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Ipemi Kabupaten Gresik Munawarah, Sekretaris Nurti Zubaidah, dan Pengurus Ipemi Kabupaten Gresik lainnya. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO