
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah mengajak Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (Ipemi) Kabupaten Gresik mulai memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha.
"Penguasaan teknologi digital juga harus dikuasai untuk marketing dan pemasaaran yang maksimal," tuturnya saat menghadiri pertemuan Ipemi Gresik yang diselenggarakan di Cafe Tebing Wisata Gosari (Wagos), di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: DPD Golkar Gresik Gelar Konvensi, 6 Calon Ketua Sampaikan Visi dan Misi
Dia mengajak para pengusaha perempuan yang bergerak dalam usaha mikro kecil dan menengah itu bangkit pasca pandemi Covid-19.
"Pasca dua tahun pandemi Covid-19, kondisi perekonomian mengalami kontraksi luar biasa. Makanya, dibutuhkan kesabaran dalam berusaha pasca pandemi. Juga harus tawakal, dan istiqomah, pantang menyerah," tutur Sekretaris DPC Gerindra Gresik ini.
Nur Saidah menyatakan, bahwa pemerintah telah memberikan banyak fasilitas kemudahan dalam berusaha, melalui link atau pelatihan. Mulai kemudahan pengurus uzin usaha (IU), nomor induk berusaha (NIB), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP IRT), sertifikat halal, cara pengemasan, dan lainnya.
Baca Juga: DPRD Gresik Gelar Paripurna Usulan Pemberhentian Kepala Daerah
"Silakan dimanfaatkan agar ada tambahan pengetahuan," ucapnya.
Melalui kemudahan mengurus legalitas, Nur Saidah berharap pelaku usaha bisa semakin berkembang, bahkan hingga level nasional dan internasional (ekspor).
Nur Saidah juga memotivasi para pengusaha perempuan untuk tak takut mengembangkan usaha menggunakan tambahan bantuan modal.
Baca Juga: Dukung Program Prabowo, Gerindra Gresik Gelar Uji Coba MBG di Kedamean dan Ujungpangkah
"Silakan cari bantuan modal dari kredit usaha rakyat (KUR), baik melalui pemerintah daerah (Pemda) atau pemerintah pusat yang tidak menjerat bunganya. Sekarang bantuan sosial dari pemerintah hanya bersifat stimulan. Makanya, semua pengusaha perempuan harus mandiri. Semua pengusaha muslimah juga harus bisa mandiri," pungkas Dewan Pembina Ipemi Gresik ini.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Ipemi Kabupaten Gresik Munawarah, Sekretaris Nurti Zubaidah, dan Pengurus Ipemi Kabupaten Gresik lainnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News