GRESIK (BANGSAONLINE.com) - Kunjungan Kerja (kunker) Menperin, Saleh Husin di PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) Gresik menuai protes sejumlah awak media yang bertugas melakukan peliputan di Kabupaten Gresik, Jumat (17/4). Sebab, pihak PT WNI sengaja membatasi wartawan yang diperbolehkan meliput kunjungan menteri kabinet Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
PT Wilmar membatasi hanya wartawan tertentu saja yang diperbolehkan masuk. Bahkan, pihak PT WNI menyiapkan beberapa satpam di pintu masuk pabrik untuk menghalau wartawan agar tidak masuk.
Beberapa awak media mengaku tidak tahu persis alasan managemen PT WNI melarang wartawan untuk meliput kegiatan Menperin. Padahal, kunjungan Menperin itu tidak bersifat tertutup. "Saya tidak habis fikir, apa maunya Wilmar, sehingga melarang wartawan meliput kegiatan Menperin," cetus beberapa wartawan ketika berada di pintu masuk PT Wilmar.
Baca Juga: Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Kabarnya, PT WNI sengaja membatasi hanya ada 10 media yang diperbolehkan masuk untuk meliput kunjungan kerja Menperin tersebut. Alasannya, kebijakan itu merupakan protap dari Kemenperin.
"Baru kali ini, ada protap hanya 10 wartawan yang boleh meliput. Padahal, kujungan presiden saja tidak pernah lakukan pembatasan wartawan yang meliput," kata Cak Geng, salah satu wartawan dengan nada dongkol.
Cak Geng mengaku mendaptkan informasi, kalau Staf Humas PT WNI, Wahib bilang kepada sejumlah wartawan, bahwa wartawan Gresik di luar 10 orang yang telah diizinkan meliput, hanya diperbolehkan masuk ke areal PT Wilmar. Namun, mereka tidak boleh masuk ke areal pabrik yang dikunjungi Menperin. "Katanya, kalau mau masuk kesini gak papa mas, tapi kalau sampai ke lokasi pabrik, mohon maaf kami memang dibatasi," ujar dia menirukan perkataan sejumlah wartawan.
Ditambahkan wartawan tersebut, Wahib meminta kepada sejumlah wartawan yang tidak bisa meliput kegiatan Menperin agar meminta data kepada wartawan yang diperbolehkan meliput. "Wahib mempersilahkan wartawan meminta share atau data ke wartawan yang diundang oleh PT WNI," pungkasnya.
Sayang, pihak PT WNI belum bisa dimintai klarifikasi terkait larangan sejumlah wartawan meliput kunjungan kerja Menperin tersebut. Ketika sejumlah wartawan mencoba menghubungi Wahib melalui telepon selulernya, tidak diangkat.
Menperin, Saleh Husin sendiri sesuai jadwal, Jumat (17/4) mengunjungi PT Karunia Alam Segar (KAS), pabrik pemroduski mie di Gresik dan PT WNI Gresik.
Baca Juga: Dua Atlet Catur Anggota SIWO Kediri Siap Ikuti PORWANAS XIV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News