GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemilik Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Nur Hudi Didin Arianto, siap memenuhi undangan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Kamis (9/6/2022) besok.
MUI Gresik mengundang Nur Hudi, yang juga anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik itu, bersama pelaku pernikahan manusia dengan kambing, yakni Spritualis Nusantara Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
"Siap. Saya siap hadiri undangan MUI besok (Kamis)," ucap Nur Hudi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai mengikuti jumpa pers di Kantor DPD Nasdem Gresik, Rabu (8/6/2022).
Nur Hudi mengaku siap memberikan penjelasan kepada MUI terkait ritual pernikahan manusia dengan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng yang diasuhnya.
"Saya akan jelaskan kepada MUI," katanya.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Nur Hudi menyatakan bahwa dirinya dalam pernikahan manusia dengan kambing hanya sekadar membantu pemilik konten Arif Syaifullah.
"Untuk itu, saya dengan hati yang tulus meminta maaf karena kejadian itu telah membuat masyarakat gaduh, resah," ujarnya.
Ia juga meminta maaf kepada MUI, PCNU, Muhammadiyah, Kemendepag, DPRD, Polres Gresik, dan komponen lain, serta masyarakat Gresik dan masyarakat Indonesia atas kejadian itu.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Saya juga meminta maaf kepada saudara sesama muslim, non muslim, suku, adat, dan lainnya atas kejadian tersebut," jelasnya.
Nur Hudi juga menambahkan, bahwa dalam ritual pernikahan manusia dengan kambing tidak ada niatan untuk menistakan agama.
Namun, itu semata-mata untuk membantu membuat konten.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Sekali lagi saya katakan hanya membantu teman, saudara saya Mas Arif Syaifullah untuk membuat konten di Youtube," pungkasnya. (hud/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News