SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pembukaan Indonesia Food yang digelar PT Krista Exhibition resmi dibuka hari ini, Kamis (9/6/2022). Agenda yang berlangsung selama 4 hari ini ternyata mendapat respons positif, ada 8.000 pendaftar secara online untuk mengunjungi pameran yang berlangsung di Grand City, Surabaya, itu.
Owner PT Krista Exhibition, Daud Salim, mengatakan bahwa pihaknya berupaya menggelar pameran yang diikuti ratusan pelaku usaha makanan setelah mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, berbagai macam industri kini sudah bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Warga Surabaya ini Dapat Kiriman Minyak Goreng Beserta Foto Paslon Pilgub Jatim
"Jadi kita melihat antusias masyarakat cukup luar biasa dari online. Kami berharap bisa mengobati keinginan masyarakat. Gelaran ini awal dari kebangkitan, Setelah ini ada di Bandung pada 27 Juni 2022 dan menghadirkan para UMKM serta pengusaha yang tergabung dalam berbagai macam asosiasi," ujarnya.
"Pertumbuhan naik cukup signifikan naik 18 persen. Banyak sekali masuk baik dari luar maupun dari Jakarta. Dengan kondisi ini, kami berterima kasih atas kegiatan ini. Hanya Pak Daud yang bisa mengumpulkan semua asosiasi di satu tempat," kata Ketua Apkrindo, Cahyo Haryono, menimpali pernyataan CEO PT Krista Exhibition.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Asosiasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia, (GAPMMI), Adi Lukman. Ia mengaku sangat sulit bagi produsen makanan untuk berjualan saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
"Bersyukur hari ini pameran baru dibuka sangat padat sekali. Bersyukur industri makanan masih bisa berjalan. Pada 2021 sudah mulai tumbuh 3,75 persen dari tahun sebelumnya," ucap Adi.
"Pertumbuhan ini sangat menggembirakan. Apalagi nilai ekspor juga tumbuh dari 41 persen menjadi 66 persen. Saya kira ini kebangkitan bagi kita semua," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dian Okta, menyebut kerinduan masyarakat Surabaya akan terobati. Ia menilai, pameran makanan harus didatangi langsung meski saat ini sudah memasuki zaman digital.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Pangsa pasar go food tumbuh 42 persen, ayam goreng dan kopi susu menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Untuk kategori unik, mie pedas, dimsum udang dan rambutan. Sementara keyword paling banyak bakso martabak dan nasi goreng," kata Dian. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News