SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran kepolisian di seluruh Indonesia bakal kembali menggelar razia serentak mulai pekan, bersandi Operasi Patuh Semeru 2022. Operasi tersebut digelar selama dua pekan, 13-26 Juni 2022.
Ada 8 sasaran pelanggaran dalam operasi patuh semeru kali ini. Yaitu pengendara tidak memakai helm SNI, menggunakan hp saat mengemudi, melebihi batas kecepatan, dan melawan arus. Kemudian, kendaraan melebihi muatan (over dimension dan overloading/ODOL, pengendara di bawah umur, berkendara dalam pengaruh alkohol, dan tak memakai safety belt.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra mengimbau pengendara agar mematuhi lalu lintas jika tidak ingin mendapat surat bukti pelanggaran (tilang) dari aparat kepolisian.
Menurutnya, operasi patuh semeru ini dilaksanakan serentak jajaran kepolisian di seluruh Indonesia. Termasuk Polda Jatim, dan Kota Surabaya khususnya.
Teddy menegaskan, operasi ini dilaksanakan seperti sebelumnya, yaitu dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
"Anggota nantinya hanya melakukan penindakan secara elekronik, yakni ETLE statis dan ETLE mobile (incar)," ujar perwira dengan dua melati di pundak ini, Kamis (9/6/2022). (eko/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News