SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Struktur bangunan antik terlihat dalam salah satu situs yang ditemukan di sekitar tanah kas Desa/Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Tempat peninggalan zaman kuno itu diberi nama Punden Kedung Keras.
Warga setempat, Jayeng Kasno Hartoyo (55), mengatakan bahwa lokasi ini dulunya merupakan gundukan tanah (gumuk) yang ditumbuhi berbagai jenis pohon dan rerumputan. Ia mengaku tidak mengetahui jika ada bangunan bersejarah di sana.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
“Lokasi itu memang disakralkan warga sekitar,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (12/6/2022).
Sejak 2013, kata Jayeng, warga kerap menggelar acara ruwah desa di Punden Kedung Keras, biasanya selamatan atau pagelaran wayang. Ia menyebut, acara serupa juga digelar secara sederhana pada Maret 2022 lalu (masa pandemi Covid-19).
Saat itu, lanjut Jayeng, warga mencoba untuk membersihkan gundukan tanah dan terkejut karena menemukan struktur batu bata yang nyeleneh (berukuran lebih dari satu jengkal orang dewasa). Karena penasaran, masyarakat sekitar terus menggali sejumlah titik dan menjumpai lubang sumur yang kemudian dirawat hingga kini.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim melakukan survei penyelamatan ke lokasi pada 25 Mei 2022. Lalu, Punden Kedung Keras sedikit dibongkar agar struktur bangunan kuno berukuran sekitar 5x5 meter ini semakin tampak.
Alhasil, tumpukan batu bata yang mengerucut di lokasi terlihat seperti candi dengan sumur berbentuk persegi di tengahnya. Air pun mengisi lubang dengan lebar sekitar setengah meter di sana. (cat/mar)
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News