Sahabat Ning Lia Nganjuk Sokong Lia Istifhama Menuju DPD RI

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jalan Lia Istifhama menuju kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) semakin terbuka. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang menyatakan tingginya elektabilitas Lia Istifhama sebagai Kandidat DPD RI, yaitu urutan kedua setelah Ketua DPD RI La Nyalla M. Mattaliti.

Aktivis pendidikan yang akrab disapa Ning Lia itu juga mendapat sokongan dari komunitas Sahabat Ning Lia. Meski Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, tapi relawan pemenangan Ning Lia ini sudah terbentuk di Surabaya dan Sidoarjo, serta terbaru di Nganjuk pada Sabtu (11/06/2022).

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

“Sokongan untuk Ning Lia ini asli dari bawah. Buktinya, Rumah Aspirasi di Nganjuk itu milik Hj. Lilik Novitasari Abbas yang dihibahkan untuk kegiatan Sahabat Ning Lia," terang Ketua Sahabat Ning Lia Kabupaten Nganjuk, Ahmad Kholil Sirajuddin saat dikonfirmasi, Selasa (14/06/2022).

Sedangkan Lilik Novitasari menerangkan bahwa dirinya mengenal Ning Lia saat proses kampanye Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018 lalu. Pengusaha dan aktivis Nganjuk tersebut mengaku mengenal Ning Lia sebagai sosok yang ramah dan bersahabat.

"Ning Lia sosok ramah dan cerdas. Ia juga peduli pada isu gender, makanya banyak emak-emak yang mau bergotong royong mendukung, termasuk saya," ujar Lilik.

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

Ning Lia mengaku bersyukur dengan dukungan yang diberikan komunitas Sahabat Ning Lia untuk menjadikan ia senator dari Jawa Timur. Dukungan itu menjadi penyemangat dirinya untuk terus memperjuangkan harapan masyarakat.

“Tentu saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga ini menjadi bagian awal proses silaturahmi yang membawa kebaikan satu sama lain. Selain itu, harapan saya adalah bagaimana setiap tahapan proses politik bukan hanya berhasil menjadi ladang kebaikan, tapi juga memberikan manfaat sosial, yaitu ukhuwah Islamiyah," tutur Doktor Ekonomi Islam UINSA Surabaya ini. (mdr/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News