Bupati Gresik Lantik Andhy Hendro Sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menggulirkan mutasi pejabat di ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Pemkab Gresik, Kamis (23/6/2022). Kali ini, sebanyak 186 pejabat yang terkena mutasi dan mereka dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, serta fungsional.

Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik) mengisi 3 jabatan eselon IIb yang lama kosong, yakni kepala dinas perhubungan yang dijabat oleh Tarso Sagito; kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) dijabat Abu Hasan; dan sekretaris dewan (Sekwan), Mokh Najikh.

Bupati kini menggeser 2 jabatan Staf Ahli Bupati. Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Andhy Hendro Wijaya, dimutasi menjadi kepala dinas tenaga kerja (Disnaker), dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Sosial, Darmawan, dimutasi menjadi kepala pelaksana badan penanggulangan bencana daerah (BPBD).

Selain itu, Gus Yani juga menggeser sejumlah pejabat eselon III a. Di antaranya, kepala dinas kelautan dan perikanan (DKP), Choirul Anam, dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Politik, kepala diskominfo, Siti Jaiyaroh, dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Sosial.

Sementara itu, Budi Rahardjo dimutasi menjadi kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, dan Ninik Asrukin dimutasi menjadi kepala diskominfo. Pada mutasi tersebut, bupati juga melantik sejumlah pejabat eselon III b. Di antaranya, Johar Gunawan sebagai Kepala Bagian Prokopim, dan Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja.

Bupati masih mengosongkan 4 jabatan eselon IIb dengan pejabat definitif. Yakni, kepala dinas koperasi, UKM dan perindag; kepala dinas lingkungan hidup (DLH), kepala dispendukcapil, dan Asisten III Sekda. Gus Yani mengawali sambutannya dan berharap agar pelantikan 186 pejabat kali ini menjadi berkah.

"Mudah-mudahan pelantikan menjadi berkah," ujarnya.

Ia menyatakan, saat ini sudah melewati masa-masa sulit dampak pandemi Covid-19. Covid sudah melandai.

"Karena itu, diharapkan bisa lakukan akselerasi panjang. Mudah-mudahan pada masa ini bisa cepat bangkit kembali," tuturnya.

Ia juga menyinggung soal penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi. PMK masih melanda mayoritas wilayah di Jatim.

"Saat ini Ibu Gubernur Jatim (Khofifah Indar Parawansa) memprioritaskan vaksin untuk sapi perah karena vaksin terbatas," ucapnya.

"Tantangan-tantangan ini harus dilewati. Makanya, sinergitas dibutuhkan, dibutuhkan dukungan, dibutuhkan support. Kalau terjalin insy Allah bisa melalui masa-masa sulit," imbuhnya.

Di akhir sambutannya bupati mengucapkan selamat kepada 186 pejabat yang dilantik.

"Selamat bekerja, selamat bertugas," pungkasnya.

Hadir juga Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, dan Wabup Aminatun Habibah. (hud/mar)