Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jambore BUM Desa atau Festival Wisata Desa dan Launching Pendampingan serta Politeknik Keuangan Negara STAN dan Peresmian Zona KIP atau Kreatif, Inovatif, Produktif di Desa Wisata Poetoko Soeko Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (24/6/2022).
Jambore BUM Desa Jawa Timur Tahun 2022 bersamaan dengan Launching Pendampingan Politeknik Keuangan Negara STAN dan Peresmian Zona KIP di Poetok Soeko BUM Desa Sukosari Makmur, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Mojokerto Terima 11 Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu, 1 Perkara Ditangani Kejari
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, PT HM Sampoerna, sejumlah pajabat lainnya dan beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim.
Gubernur Kfofifah pada kesempatan tersebut juga menandatangani prasasti Zona KIP (Kreativitas, Inovatif, dan Produktif), menyerahan Bantuan Keuangan Khusus untuk Penguatan BUM Desa di Kabupaten Mojokerto sebesar Rp2.028.875.000 yang diterima langsung oleh Bupati Ikfina.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwa Zona KIP adalah sesuatu yang dapat menginspirasi bagi BUM Desa untuk dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar, utamanya dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Paslon Mubarok Komitmen untuk Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari KKN
BUM Desa yang terus memberikan penguatan melalui Zona KIP diharapkan dapat berkembang pesat karena akan menyuguhkan kreativitas, inovasi, dan produktivitas yang selalu baru.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto, Camat Trawas, Kepala Desa Sukosari serta semua pihak yang ikut andil dalam terlaksananya Jambore BUMDes ini. Penguatan Desa Wisata melalui pembinaan BUMDes dapat membentuk masyarakat didalamnya menjadi cerdas, sejahtera dan mandiri," ucap Khofifah.
Baca Juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Kemenpan RB
Ia mengungkapkan bahwa ada pengembangan dari Kejaksaan Agung, berupa edaran yang terkait dengan Restorative Justice. Terdapat 168 Kampung Restorative Justice di Jawa Timur dan ternyata jumlah tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.
"BUMDes terus memberikan penguatan melalui Zona KIP diharapkan dapat berkembang pesat karena akan menyuguhkan kreativitas, inovasi, dan produktivitas yang selalu baru," ungkapnya.
Khofifah juga menuturkan bahwa penguatan desa wisata melalui pembinaan BUM Desa dapat membentuk masyarakat di dalamnya menjadi cerdas, sejahtera, dan mandiri.
Baca Juga: Rapat Paripurna Perdana Pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto Periode 2024-2029
Kepala DPMD Jatim Soekaryo mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kolaborasi kerja sama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur dengan Politeknik Keuangan Negara STAN KIP Foundation dan Dinas PMD Kabupaten Mojokerto.
Rangkaian kegiatan di antaranya adalah temu karya BUM Desa yang bertujuan memberikan wadah komunikasi antar BUM Desa untuk meningkatkan inovasi BUM Desa.
"Kegiatan ini telah dilaksanakan pada Kamis (24/6/2022) malam, yaitu diikuti oleh 100 orang yang berasal dari unsur Dinas PMD kabupaten se-Jawa Timur dan perwakilan BUM Desa se-Jawa Timur," terangnya. (ris/ari)
Baca Juga: Harapan Pj Gubernur Jatim saat Resmikan Wisata Baru Desa Tumpak Selo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
