Kemenag Tuban Gelar Jambore Literasi dan Moderasi Beragama

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertama kali di Jawa Timur, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mengadakan Jambore Literasi dan Moderasi Beragama atau yang disebut dengan Jamlima se-Kabupaten Tuban. Jambore literasi yang diadakan di Bumi Perkemahan Sendang Maibit tersebut diikuti sekitar 1.600 peserta dari tingkat MI, MTs, dan MA. Kemah literasi rencananya akan diadakan mulai 25-27 Juni mendatang.

Kegiatan Jamlima mengangkat tema "Dengan Budaya Literasi dan Penguatan Moderasi Beragama menuju Pelajar Pancasila yang Rohmatan Lil Alamin". Tujuannya, mendorong pelajar agar memiliki kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah.

Kegiatan diawali dengan tampilan marching band dari MAN 1 Tuban. Kelompok yang populer dengan nama "Gema Samudra Pasai" tersebut berhasil tampil memukau di hadapan para peserta upacara.

Kakankemenag Kabupaten Tuban dalam sambutannya berharap kegiatan jamlima bisa menginspirasi dan menggugah keterampilan anak dari jenjang MI, MTs, maupun MA.

"Saya yakin anak-anak sudah merindukan bertemu di arena ini karena pandemi 2 tahun yang membelenggu. ini sebagai wujud sekian kali mendorong para guru, pembina, dan anak-anak untuk beralih dari papper menuju ke digital. Nanti anak-anak akan dilatih, di-workshop, sekaligus menampilkan dan dibukukan karya-karyanya," tanggapannya dalam sambutan.

Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Nawawi., M.Phil dalam sambutannya saat membuka kegiatan memberikan apresiasi kepada Kemenag Tuban. Ia berharap kegiatan serupa juga digelar oleh kabupaten-kabupaten lain atau provinsi lainnya.

"Pengelolaan madrasah di Tuban sungguh berbeda dari yang lain. Seperti penataan ruang dan manajemen yang saya lihat perlu dicontoh untuk madrasah-madrasah di Jawa Timur. Maka saya tidak heran ketika kemarin ada lomba MA keterampilan, Tuban mendapatkan medali di 4 kejuaraan," ungkapnya dengan bangga.

Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah

Selain itu, Nawawi juga memberikan motivasi untuk peserta Jamlima agar semangat mengikuti kegiatan bermanfaat ini. Di penghujung acara diadakan pelepasan balon jamlima oleh Kakanwil Kemenag Jawa Timur sebagai tanda dimulainya kegiatan jambore.

Selain itu, juga dilakukan penanaman simbolis pohon alpukat dan mangga grafika oleh Kakanwil Kemenag Jatim, kabid penma, Kakankemenag Kabupaten Tuban, kasi penma, dan ketua Jamlima.

"Semangat bagi warga madrasah. Mulai tahun ini, nanti anak-anak kita menulis, guru-guru sebagai tim telaah. Nanti ada tim pengawas, juga kemudian hasil karya anak-anak kita masukkan ke program perpustakaan digital, sehingga anak membaca dan menghargai karya orang lain, serta bangga dengan diri sendiri yang masuk di perpustakaan digital ini juga termasuk moderasi beragama," ucapnya dalam launching perpustakaan digital yang merupakan program Kemenag Jatim.

Seluruh rangkaian jegiatan Jamlima disiarkan secara langsung melalui channel You Tube Pranata Humas kantor Kemenag Kabupaten Tuban dan diliput oleh tim reportase keterampilan multimedia MAN 2 Tuban. (*/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News