SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 lukisan terbaik on the spot (OTS) "Jejak Bung Karno" hasil seleksi tim juri mendapatkan apresiasi dari Forkopimda Kabupaten Sidoarjo saat gelaran Gebyar Jejak Bung Karno. Acara itu diselenggarakan oleh DPC Taruna Merah Putih Sidoarjo di Monumen Jayandaru Alun-Alun Sidoarjo, Sabtu (25/6/2022) malam.
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Sidoarjo Sumi Harsono mengatakan, malam Resepsi Gebyar Jejak Bung Karno ini menjadi salah satu bentuk perhatian PDIP Sidoarjo terhadap para seniman dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya.
Baca Juga: Ikuti Rakercabsus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilkada di Sidoarjo dan Jawa Timur
"DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo memberikan ruang bagi para seniman lukis untuk berkreasi sekaligus mengingat kembali perjuangan pahlawan bangsa Sang Proklamator Soekarno," cetus Sumi Harsono.
Dan bagi mereka para seniman yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dari Forkopimda Kabupaten Sidoarjo serta piagam dari DPC PDIP Sidoarjo. Sementara untuk lukisan yang tidak terpilih dikembalikan kepada para pelukis masing-masing.
Dijelaskan Sumi, bulan Juni ini merupakan bulan Bung Karno, sehingga dirinya bersama Taruna Merah Putih ingin memperingatinya melalui Gebyar Lukisan On The Spot di Monumen Jayandaru.
Baca Juga: PDIP Sidoarjo Konsolidasi Menangkan Mas Iin-Edy Widodo di Pilkada 2024
"Bung Karno lahir tanggal 6 Juni 1901 dan wafat 21 Juni 1970, sehingga pada bulan Juni ini diperingati sebagai Bulan Bung Karno agar kita senantiasa mengingat nilai-nilai luhur yang ditanamkan oleh Sang Proklamator untuk bangsa Indonesia," tegas Sumi.
Sumi berharap Pameran Lukisan Bung Karno ini mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme, terutama pada generasi penerus bangsa.
"Apalagi saat ini banyak tumbuh isu disintegrasi bangsa melalui isu paham khilafah, intoleransi antar sesama, dan radikalisme yang bisa mengancam nasionalisme generasi penerus bangsa terutama di kalangan anak muda," tandasnya.
Baca Juga: Diusung Koalisi Besar, Mas Iin-Edy Widodo Daftar ke KPU Sidoarjo Jelang Penutupan
Sementara itu, Ketua DPC Taruna Merah Putih Kabupaten Sidoarjo Junaidi menyatakan, pihaknya sengaja menggandeng para seniman lukis karena media gambar merupakan sarana termudah untuk mengingat kembali Sang Proklamator.
"Melalui karya lukis, masyarakat bisa dengan mudah melihat keindahan seni lukis dari sosok Sang Proklamator. Sehingga setelah melihat, masyarakat minimal bisa mengetahui dan mengingat jasa dari presiden pertama Republik Indonesia untuk selanjutnya mengambil nilai positif perjuangannya, agar jiwa nasionalisme bagi yang melihat karya lukis ini bisa semakin kuat," tandasnya.
Junaidi pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada para seniman lukis yang telah meluangkan waktunya untuk berkreasi melukis sang proklamator tercinta. (sta/rev)
Baca Juga: Dialog RPS Jilid V, Tiga Parpol Ungkap Kriteria Calon Pemimpin Sidoarjo 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News