SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Achmad Amir Aslichin (Mas Iin)-Edy Widodo mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo 2024-2029 ke kantor KPU Sidoarjo, Kamis (29/8/2024) malam.
Paslon Mas Iin-Edy Widodo diusung koalisi gemuk yakni PKB, PDIP, PAN, PKS, NasDem dan PPP. Gabungan enam parpol tersebut jika ditotal memiliki 34 kursi DPRD Sidoarjo. Selain parpol tersebut, paslon politisi PKB dan politisi PDIP ini juga didukung oleh parpol non parlemen, yakni PSI, PBB dan Partai Gelora. Sehingga paslon Mas Iin-Edy Widodo didukung dan diusung oleh sembilan parpol.
Baca Juga: Penetapan Pemenang Pilkada Kota Batu 2024 Masih Tunggu Putusan MK, Mengapa?
Paslon Mas Iin-Edy Widodo tiba di kantor KPU Sidoarjo pada detik-detik akhir jelang masa pendaftaran paslon ditutup, sekitar pukul 22.00 WIB. Rombongan berangkat dari gedung KBIH Rohmatul Ummah Sidoarjo dan kantor DPC PDIP Sidoarjo. Mas Iin-Edy Widodo diantar para ketua parpol pengusung dan pendukung serta para relawan.
Para ketua parpol tersebut, diantaranya Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono, Ketua PAN Sidoarjo Emir Firdaus, Ketua DPD PKS Sidoarjo Deny Haryanto dan Ketua DPD NasDem Sidoarjo Zakaria Dimas.
Juga Plt Ketua DPC PKB Sidoarjo Abdillah Nasih. Diketahui Abdillah Nasih baru ditunjuk oleh DPP PKB melalui DPW PKB Jatim menjadi Plt Ketua DPC PKB Sidoarjo, menggantikan Subandi, yang dianggap mundur dari PKB, karena maju Pilkada melalui parpol lain.
Baca Juga: Duga Adanya Pelanggaran TSM di Pilkada Sampang, Paslon Mandat Ajukan Gugatan ke MK
Mas Iin mengatakan bersama masyarakat, pihaknya ingin membangun Sidoarjo lebih baik lagi dan bermartabat pada lima tahun ke depan. Bermodal sebagai profesional, aktivis parpol dan memiliki pengalaman di pemerintahan, dengan integritas dan dedikasi, ia optimistis bisa mewujudkan harapan masyarakat Sidoarjo yang ingin daerahnya lebih maju.
"Dengan bekal pengalaman dan banyak teman di berbagai bidang yang mumpuni, ini membantu kita untuk membangun Sidoarjo sehingga bisa menyamai kota Surabaya," tandas anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 ini.
Soal prioritas program untuk membangun Sidoarjo lima tahun ke depan, hal itu berdasarkan pemetaan masalah yang ada.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi
"Kami akan menjalankan APBD Sidoarjo sebagai solusi terhadap sejumlah permasalahan yang ada di tengah masyarakat Sidoarjo," tandas mantan Ketua DKW Garda Bangsa Jatim ini.
Ketika ditanya soal kenapa mendaftar ke KPU Sidoarjo pada detik-detik akhir menjelang pendaftaran paslon ditutup, Mas Iin mengaku menunggu administrasi dari sejumlah parpol pengusung dan pendukung. Termasuk adanya konstalasi politik menjelang masa akhir pendaftaran.
"Itu karena konstalasi politik. Saya sebagai kader PKB menunggu perintah tugas dari DPP PKB," tandasnya.
Baca Juga: KPU Tuntaskan Hitung Suara Pilbup Mojokerto, Gus Barra Tinggal Tunggu Dilantik Jadi Bupati
Sementara itu, Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adim menyatakan, usai pendaftaran dan penyerahan berkas paslon Pilkada 2024, pihaknya bakal meneliti berkas-berkas syarat pendaftaran dari paslon tersebut.
"Dalam pemeriksaan berkas paslon ini diukur soal kelengkapan dan ketidaklengkapan berkasnya saja," beber Fauzan. (sta/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News