NGAWI, BANGSAONLINE.com - gateball" rel="tag">Olahraga Gateball di wilayah Kabupaten Ngawi termasuk baru. Tetapi meski begitu, keadaan tersebut tidak menyurutkan para atletnya untuk mengharumkan nama Ngawi.
Faktanya, para atlet gateball Ngawi tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal tersebut tampak saat mereka bertanding di ajang Porprov VII Jatim 2022 di Jember.
Baca Juga: Pemprov Jatim Cairkan Bonus untuk Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh-Sumut
Meskipun para atlet dari Bumi Orek-Orek tersebut masih tergolong baru, tetapi cukup lihai saat memukul bola gateball memakai stik (tongkat pemukul).
"Sebenarnya, gateball di Ngawi baru berkembang tahun 2017. Kalau saya sendiri menekuni gateball dari tahun 2.000-an," jelas Martin Naldi, Pelatih Gateball Ngawi.
Martin Naldi, warga Kota Ngawi itu merupakan pelopor olahraga tanpa batasan usia tersebut. Dari awal hanya beberapa orang yang dikenal hingga saat ini sudah ada sekitar 40 orang pemain gateball di wilayah Ngawi.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beri Bonus Atlet-Pelatih Juara Livoli Divisi Utama dan Peraih Emas PON XXI
"Kalau pemain gateball di Ngawi ada 40 an orang. Sedangkan yang sering mengikuti turnamen ada 5 orang," terangnya.
Berbagai turnamen sekelas kejuaraan nasional telah banyak yang diikuti. Sebelum berlaga di agenda Porprov Jatim, mereka ternyata juga sudah pernah lolos di pra PON.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan salah satu pengurus Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Jawa Timur.
Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu
"Kalau dari Ngawi memang atletnya sudah berpengalaman dan selama ini Ngawi termasuk gudangnya atlet gateball," tegas Heri, pengurus Pergatsi Jatim.
Meskipun di agenda Porprov, gateball merupakan cabor yang dipertandingkan dalam eksebisi namun tetap membuat semangat atlet dari Ngawi tampil memukau di lapangan. (nal/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News