
NGAWI, BANGSAONLINE.com - gateball" rel="tag">Olahraga Gateball di wilayah Kabupaten Ngawi termasuk baru. Tetapi meski begitu, keadaan tersebut tidak menyurutkan para atletnya untuk mengharumkan nama Ngawi.
Faktanya, para atlet gateball Ngawi tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal tersebut tampak saat mereka bertanding di ajang Porprov VII Jatim 2022 di Jember.
BACA JUGA:
- Sopir Kabur, Polsek Sukorambi Jember Temukan Truk Parkir Muat Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Sambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, RSD dr. Soebandi Gelar Fashion Show Bertema Perjuangan
- Bahas Perda RTRW 2021-2041, Dinas PRKPCK Jember Kembali Gelar Konsultasi Pubilk
- Prihatin Kasus Kekerasan Seksual Meningkat Tahun ini, Kapolres Jember Ungkap Faktor-Faktor Pemicunya
Meskipun para atlet dari Bumi Orek-Orek tersebut masih tergolong baru, tetapi cukup lihai saat memukul bola gateball memakai stik (tongkat pemukul).
"Sebenarnya, gateball di Ngawi baru berkembang tahun 2017. Kalau saya sendiri menekuni gateball dari tahun 2.000-an," jelas Martin Naldi, Pelatih Gateball Ngawi.
Martin Naldi, warga Kota Ngawi itu merupakan pelopor olahraga tanpa batasan usia tersebut. Dari awal hanya beberapa orang yang dikenal hingga saat ini sudah ada sekitar 40 orang pemain gateball di wilayah Ngawi.
Simak berita selengkapnya ...