Turbulensi, Paramotor Gagal Take Off, Nyangkut di Atap SMAN 2 Batu

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Paramotor yang dipiloti Ali Sukoco gagal take off dari lapangan Desa Junrejo dan nyangkut di atap Aula SMAN 2 Batu, Selasa (5/7/2022). Kejadian itu bermula saat Ali hendak mengibarkan spanduk HUT Bhayangkara yang digelar di Halaman Mapolres Batu.

Sekitar pukul 08.00 WIB, Ali melakukan take off dari lapangan Desa Junrejo yang berjarak 20 meter dari Mapolres Batu. Saat berada di ketinggian lebih kurang 5 meter ke arah timur, tiba-tiba paramotor mengalami turbulensi hingga membuat Ali tidak bisa mengendalikan mesin. Ia pun mendarat di atap Aula SMAN 2 Batu.

"Saya kaget saat mendengar suara cukup keras dari atap Aula. Setelah keluar ruangan, ada penerjun di atap aula," ujar Dewa Made Sayang, guru Ekonomi SMAN 2 Batu.

Kebetulan di aula sekolah sedang digelar in house training (IHT) penyusunan perangkat pembelajaran dan asesmen semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Sontak seluruh peserta semburat keluar ruangan untuk melihat peristiwa itu.

Beruntung dalam peristiwa itu sang pilot tidak apa-apa. Proses evakuasi juga berjalan lancar. Tampak baling-baling paramotor yang terbuat dari kayu, patah.

"Iya mas, take off gagal karena mendadak ada turbulensi. Tapi Alhamdulillah, saya selamat," kata Ali.

Setelah melalui perbaikan dan mengganti baling-baling yang patah, Ali dapat take off dengan lancar dan berhasil mengibarkan spanduk HUT Bhayangkara di langit Mapolres Batu dan sekitarnya. (asa/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News