Lantik Dewas dan Direksi BUMD, Bupati Kediri: Jangan Pernah Bapak Ambil Duit Kas

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengingatkan dewan pengawas dan direksi BUMD untuk tidak mengambil uang perusahaan demi kepentingan pribadi.

Untuk mengantisipasi adanya kecurangan dalam perusahaan, Dhito menegaskan pihaknya telah menyiapkan gaji terukur pada jajaran BUMD agar mereka tidak ‘mencuri’ uang kas demi kepentingan pribadi.

“Saya tidak masalah pendapatan bapak itu besar, tapi jangan pernah bapak ambil dari duit kas atau duit BUMD,” ujarnya saat melantik dan mengangkat Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Daerah Pemkab Kediri, Selasa (5/7/2022).

Dalam kesempatan itu, ia menekankan tugas utama dari BUMD adalah berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kediri. Menurut dia, peningkatan PAD melalui profit BUMD didapat melalui adanya prioritas usaha yang disusun setiap BUMD serta memiliki manajerial yang baik.

“Saya berharap dengan perbedaan sektor ini, bapak bisa memberikan prioritas, core bisnisnya apa. Dibanding banyak tapi enggak manageable, mending satu atau dua proyek tapi manageable,” tuturnya.

Sekadar diketahui, Kabupaten Kediri memiliki dua BUMD, yakni Perkebunan Margomulyo serta Canda Bhirawa. Bupati menegaskan akan terus melakukan evaluasi kepada dua BUMD tersebut secara berkala untuk mengetahui sejauh mana proyeksi yang telah dilakukan.

“Saya minta nanti ada evaluasi. Apa yang dilakukan, inovasi hingga capaian,” ujarnya.

Adapun nama-nama baru yang masuk di dua jajaran BUMD tersebut yaitu Tri Antono sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Perkebunan Margomulyo dan Nugroho Hery Prastowo sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Perkebunan Margomulyo.

Lalu, Hans Sidharta sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Canda Bhirawa, serta Suhandiyono sebagai Direktur Perusahaan Daerah Canda Bhirawa Kabupaten Kediri. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News