Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 dan HUT IAD ke-XXII, Kejari Nganjuk Gelar Sejumlah Kegiatan

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk mengadakan donor darah serta pemeriksaan kesehatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-XXII, Kamis (7/7/2022). Agenda tersebut menggandeng Dinas Kesehatan Nganjuk dan PMI setempat. 

Kepala Kejari Nganjuk, Nophy Tennophero Suoth, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih, khususnya untuk masyarakat di wilayahnya. Menurut dia, sejumlah kegiatan itu mampu menjadi deteksi dini soal kesehatan atau penyakit.

"Perencanaan metode pengobatan serta penanganan yang tepat bisa langsung dilakukan, dan penyakit tidak berkembang menjadi lebih parah," ujarnya.

Nophy berharap, giat donor darah dan pemeriksaan kesehatan dapat berjalan secara rutin.

"Menurut informasi yang diperoleh dari sisi medis, pengambilan donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin," tuturnya.

Selain donor darah dan pemeriksaan kesehatan juga dilakukan akupresur. Akupresur memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf, serta membuat tubuh menjadi rileks sehingga sangat berguna bagi para pegawai Kejari Nganjuk di tengah-tengah kesibukan bekerja setiap harinya.

Dari kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh UDD PMI Nganjuk, terkumpul sebanyak 23 kantong darah dengan rincian masing-masing 350cc. Donor darah dan pemeriksaan kesehatan yang digelar Kejari Nganjuk merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD. 

Giat ini juga diikuti Ketua IAD Daerah Nganjuk, Juwita Nophy Suoth, beserta anggota IAD, para Kasi, seluruh pegawai dan keluarga pegawai serta Ketua Pengadilan Negeri Nganjuk Chitta Cahyaningtyas, dan jajaran perwakilan dari Bank Mandiri Kabupaten Nganjuk.

Adapun syarat yang harus dilakukan peserta sebelum donor darah, yaitu peserta melakukan registrasi untuk dilakukan screening, pengukuran tekanan darah, pengukuran Hemoglobin dan tes golongan darah. Setelah dinyatakan dapat mengikuti donor darah oleh dokter, maka pendonor akan diambil darahnya oleh petugas transfusi darah sebanyak satu kantong darah. (raf/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News