Ciptakan Kota Madiun Lebih Maju dan Sejahtera, Pemkot Madiun Perkuat Jargon Gas Ekonomi Stop Covid

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Madiun Maidi hari ini (Rabu, 13/7/2022) mengadakan rapat koordinasi (rakor) di Edupark Ngrowo Bening dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajarannya dan Forkopimda Kota Madiun.

Rakor itu dilakukan Pemkot Madiun dalam upaya menciptakan Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera sebagaimana penjabaran jargon Kota Madiun yakni "Gas Ekonomi, Stop Covid-19".

Sebagaimana yang diungkapkan Maidi dalam sambutannya bahwa setiap OPD telah menjalankan tupoksinya masing-masing untuk mendukung program tersebut. Seperti asupan gizi hewani yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian Kota Madiun, rumah stunting dari Dinkes-PPKB, dan lainnya.

"Saya sangat berterima kasih sekali kepada para OPD saya, walaupun mangmeng-mangmeng (berkeluh) tapi hasile apik (hasilnya bagus)," ucap Maidi

Tak hanya para OPD saja, namun juga semua lapisan masyarakat juga mempunyai peran dalam menciptakan Kota Madiun menjadi lebih maju dan sejahtera.

"Itu juga berkat semuanya yang telah menjalankan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas," imbuhnya.

(Para peserta rakor)

Usai rakor, Maidi menjelaskan kepada BANGSAONLINE.com lebih rinci lagi bahwa rakor yang diadakan hari ini adalah menyampaikan maksud pemerintah dalam pembangunan Kota Madiun ke depannya. Sehingga, masukan dan saran dapat melengkapi kekurangan yang ada.

"Tokoh masyarakat juga kita undang. Kekurangan-kekurangan kita juga kita sampaikan. Sehingga ke depannya bisa menjadi lebih baik," harapnya.

"Sehingga, kekurangan-kekurangan yang ada itu akan kita sempurnakan. Saran masukan silakan, sehingga kemajuan kita ke depan akan selalu ikuti perkembangan zaman. Hari esok harus lebih baik dari pada hari ini," imbuhnya.

Adapun target kemandirian ekonomi pemerintah yang akan terus digenjot yakni, adanya lapak yang ada di setiap kelurahan akan ditingkatkan menjadi objek wisata keliling Kota Madiun. Sehingga, bisa meningkatkan pendapatan para pedagang yang ada di lokasi tersebut. (dro/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News