PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan tengah memprioritaskan perbaikan sekolah negeri di wilayahnya yang rusak lantaran sudah lama tidak tersentuh rehab.
Upaya pendataan di lapangan sudah dilakukan petugas untuk memastikan tingkat kerusakan bangunan agar tidak mengganggu proses belajar anak didik.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Namun, Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, tidak menjamin semuanya bisa tertangani. Sebab, anggaran yang dimiliki tidak bisa mencakup seluruhnya.
”Data lembaga sekolah yang rusak parah di Kabupaten Pasuruan cukup banyak, kita berkoordinasi dengan dewan untuk ikut memikirkannya, agar proses balajar anak didik tidak terganggu,“ ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (22/7/2022).
Ia mengatakan bahwa komunikasi dengan dewan dilakukan untuk menyinkronkan beberapa usulan yang telah diungkapkan. Seperti ruang guru di SDN 1 Gempol yang ambruk dua tahun silam, tapi sampai sekarang belum bisa dibenahi lantaran anggaran tidak ada.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Ruang guru SDN 1 Gempol yang ambruk masuk prioritas, dinas mengupayakan tahun depan harus dibenahi,” pungkasnya. (bib/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News