Kadisdag Bangkalan Diultimatum Pedagang Pasar Tanah Merah Tuntaskan Persoalan dalam Sepekan

Kadisdag Bangkalan Diultimatum Pedagang Pasar Tanah Merah Tuntaskan Persoalan dalam Sepekan Para pedang Pasar Tanah Merah audiensi di Aula Disdag Kabupaten Bangkalan, Kamis (28/7/2022).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pedagang meminta kepala Dinas Perdagangan (Disdag) untuk mundur jika dalam satu pekan ini tidak bisa menyelesaikan persoalan para pedagang.

"Para pedagang sudah 2 tahun tidak bisa jualan, mengingat tidak jelasnya pembangunan gedung pasar. Hal ini akibat arogansi dan keteledoran," jelas Arif, koordinator aksi saat audiensi dengan , Kamis (28/7/2022).

Ia menambahkan, banyak permasalah pasar pasca kebakaran serta pembangunan pasar yang sebelah utara tidak kunjung selesai. Di antaranya adalah irigasi tidak maksimal, jalan masuk pasar sempit, semua surat keputusan (SK) toko tidak diperpanjang.

"Penarikan retribusi tidak jelas, relokasi pedagang pasar hewan tidak jelas, sengketa tanah antara ahli waris dengan pemerintah belum terselesaikan, banyak toko terdiri dari beberapa SK, pengelolaan parkir tidak jelas, dan seterusnya," rinci Arif.

Akibat banyaknya persoalan di pasar, tidak berfungsi secara maksimal sebagai sarana transaksi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Di hari pasaran atau Sabtuan (hari pasar seminggu sekali) hanya beberapa jam, biasanya sampai siang. Dengan kondisi sekarang, hari pasaran hanya sampai pukul 10 pagi," ungkapnya

Oleh karena itu para pedangan pasar menuntut agar kepala mundur jika dalam satu pekan tidak dapat terselesaikan, karena dianggap tidak mampu mengelola pasar.

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO