Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin, saat memberi keterangan kepada awak media.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Korlantas Polri mengganti warna dasar Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) menjadi putih dengan tulisan hitam. Hal tersebut dilakukan untuk menunjang kinerja Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
“Masalah TNKB warna putih itu program korlantas, dalam rangka mendukung kebijakan penerapan ETLE. Sistem ETLE sendiri mengunakan teknologi Automatic Number Plate Recognition (ANPR), sedangkan sifat kamera itu menyerap warna hitam," kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin, Kamis (5/8/2022) malam.
"Dengan TNKB yang lama warna dasar hitam tulisan putih itu tidak efektif, itu yang mendasari korlantas menetapkan perubahan kebijakan dengan warna dasar putih tulisan hitam. Ketika kamera meng-capture TNKB yang Recognition itu adalah angka dan hurufnya, kemungkinan untuk tingkat kesalahan lebih kecil dibandingkan warna dasar hitam,” paparnya menambahkan.
TNKB warna dasar putih telah disosialisasikan sejak Juni 2022, dan ada 200.000 pasang yang telah diterima Polda Jatim untuk disalurkan kepada seluruh samsat di wilayah hukumnya. Taslim menyebut, penerapan ini untuk kendaraan baru.
“Untuk saat ini TNKB warna putih tulisan hitam kita laksanakan dulu di kendaraan yang baru, sementara untuk perpanjangan dan sebagainya itu masih kita gunakan material yang lama (warna dasar hitam tulisan putih). Material itu juga harus dihabiskan karena mengandung nilai PNBB yang harus kita pertanggung jawabkan kepada negara," ungkapnya.
“Jadi, implementasi TNKB warna dasar putih tulisan hitam ini prosesnya secara alami, TNKB warna hitam kita gunakan terlebih dahulu selama material masih ada, nah setelah material TNKB warna hitam sudah habis baru kita mulai menggunakan material warna putih tulisan hitam dan itu digunakan untuk kendaraan yang sudah membutuhkan TNKB,” pungkasnya. (yan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
