Wisata Batas Kampung Surabaya, Tempat Rekreasi dari Lahan Mati dan Tandus Seluas 10 Hektare

Wisata Batas Kampung Surabaya, Tempat Rekreasi dari Lahan Mati dan Tandus Seluas 10 Hektare Pengunjung saat memadati Wisata Batas Kampung, Surabaya.

Ia tak menampik jika Pemkot melalui dinas-dinas terkait, DPRD dan DPRD RI sangat mendukung upaya pengembangan WBK. Bahkan, pemerintah daerah setempat siap membatu perluasan lahan sebagai destinasi wisata edukasi di Barat.

"Untuk mewadahi pengelolaan, kita sudah bentuk sebuah Yayasan Sumberan Pesapen Jaya Makmur, kebetulan saya ketuanya, kurang lebih 40 orang yang sudah menjadi anggota telah melakukan pelatihan SDM dan kita dimandatin juga ijin dalam pengelolaan lahannya," tuturnya.

Marwan menjelaskan, lahan WBK di Desa Sumberan adalah milik beberapa orang yang diserahkan untuk dikelola. Pada 2019 mulai dirintis dan di 2020 mulai dibuka namun kemudian terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Ya harapan kami ke depan sudah ada perluasan lahan dan tujuan kami WBK bisa besar dan berkiprah lebih besar, agar nantinya bisa membantu ekonomi warga sekitar dengan menciptakan lapangan kerja, juga bisa memberdayakan UMKM masyarakat," pungkasnya.

Dalam area WBK, selain adanya lahan wisata edukasi petik buah sayuran juga terdapat beberapa kolam ikan seperti Gurami, Nila, Patin dan Mujair. Di area tersebut juga terdapat sejumlah Joglo para pengunjung, area bermain anak-anak, stan kuliner dan di akhir pekan ada penampilan hiburan musik. (nng/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO