RSUD Grati Gelar Gebyar HUT ke-77 RI Bersama Paguyuban Lansia-Inovasi Sister Peri

RSUD Grati Gelar Gebyar HUT ke-77 RI Bersama Paguyuban Lansia-Inovasi Sister Peri Pimpinan RSUD Grati, Retno Dyah Lestari, saat memberikan bingkisan kepada warga.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com -  menggelar gebyar kemerdekaan bersama paguyuban lansia-inovasi (sistem pelayanan terpadu geriatri), Jumat (19/8/2022). Agenda dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ini diikuti 77 lansia di sekitar wilayah kerja .

Dalam perayaan tahun ini, mengadakan kegiatan yang juga diikuti oleh karyawan dan staf sebagai bentuk partisipasi dan semangat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan

Kegiatan tersebut meliputi senam lansia bersama, juga berbagai lomba seperti menyunggi tampah di atas kepala sambil berjoget dan lomba estafet berkelompok membawa kelereng.

"Kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme karyawan, meningkatkan rasa cinta tanah air, serta mempererat tali persaudaraan sesama karyawan. Dirgahayu Indonesia," kata Pimpinan , Retno Dyah Lestari, kepada BANGSAONLINE.com.

Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini dimanfaatkan bersama seluruh karyawan dan staf untuk memberi edukasi kepada masyarakat di Kabupaten , khususnya wilayah Grati, untuk tidak takut lagi berkunjung ke rumah sakit saat menjalani pengobatan.

Baca Juga: Kodim 0819 Pasuruan Gelar Fun Bike dan Senam Bersama Peringati HUT TNI - Ke 79

Sebab, kata Retno, rumah sakit sangat ketat menjalankan protokol kesehatan dengan memisahkan pasien kasus Covid-19 dengan pasien umum. Selain juga sterilisasi yang terus-menerus di seluruh ruang dan area demi mencegah terjadinya transmisi langsung maupun tidak langsung.

"Rumah sakit ini tempat untuk melawan penyakit. Jadi jangan takut ke rumah sakit, karena jika kita sakit tetap harus diobati. Kalau masyarakat takut ke rumah sakit, risiko sakit justru bisa memburuk dan sulit tertangani," ujarnya.

Ia menambahkan, melakukan promosi kesehatan serta lebih tumbuh, berkembang, dan peka, cepat tanggap terhadap perubahan. Di antaranya yang menjadi isu utama dunia, yaitu perubahan iklim.

Baca Juga: Lapas II B Pasuruan Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkungan Warga Binaan

"Saya sampaikan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan, karena perubahan iklim memberikan dampak pada semua hal, termasuk pada sektor kesehatan, terutama menjadi beban lebih pada diri sendiri," tuturnya.

"Semoga dengan inovasi lansia ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para lansia, lebih bahagia, dan produktif di masa tuanya. Serta meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya para lansia," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Paguyupan juga rutin mengadakan pertemuan setiap bulan sekali di Aula Graha Lantai 3 , dengan kegiatan berupa pengajian/ yasinan bersama, senam lansia dan arisan. (ard/mar)

Baca Juga: Bersama para Petani Milenial, Khofifah Panen Bunga Sedap Malam di Pasuruan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO