Gelar Sinau Bareng di Lapas Surabaya, Cak Nun Istilahkan Hidup Seperti Bermain Sepak Bola

Gelar Sinau Bareng di Lapas Surabaya, Cak Nun Istilahkan Hidup Seperti Bermain Sepak Bola Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo menggelar Sinau Bareng Cak Nun, Senin (22/08/2022).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas I Surabaya di , menggelar Sinau Bareng , Senin (22/08/2022).

Kegiatan itu disambut antusias oleh Warga Binaan Pemasyarakatan () yang telah hadir sejak pagi di lokasi kegiatan. sendiri hadir bersama Gamelan Kiai Kanjeng dan didampingi Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang beserta jajaran.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Kalapas Surabaya Jalu Yuswa Panjang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada atau yang biasa disapa beserta rombongannya karena telah menyempatkan waktu di sela-sela jadwal yang padat.

"Ini merupakan kesempatan kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan kita," ujarnya.

menyampaikan bahwa berada di dalam lapas bukanlah sesuatu yang buruk. Dia menggambarkan, bila kita telah berbuat salah dan menjalani hukuman, itu artinya kita berani membayar hutang sehingga dapat melunasinya.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

"Begitu pun bila kita tidak merasa salah tapi harus menjalani masa hukuman di penjara, itu artinya saldo kita bertambah. Sehingga surga yang kau terima kelak akan semakin tinggi derajatnya,” tuturnya.

Pria asal Jombang tersebut juga mengistilahkan bahwa hidup seperti bermain sepak bola. Di mana gawang yang sudah kebobolan di tengah-tengah permainan, jangan membuat kita berputus asa.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

“Masih ada sisa waktu untuk mengejar ketertinggalan sebelum peluit tanda berakhirnya permainan ditiup oleh wasit,” urainya.

Dia juga mengajak WBK untuk selalu bersyukur dan menjadi orang yang bahagia. “Kalau hatimu senang perasaanmu bahagia hidayah Allah akan masuk dan pikiranmu menjadi cerdas,” tukasnya.

juga mengingatkan bahwa kita semua harus menjadi orang yang soleh. “Orang soleh itu punya kecenderungan memperbaiki keadaan. Pokoke opo sing perlu didandani yo didandani,” tutupnya.

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

Menutup kegiatan, seluruh peserta baik maupun petugas diajak begoyang dan bernyanyi bersama Kiai Kanjeng. Lagu daerah yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTT hingga Papua diaransemen begitu rupa dengan rangkaian nada yang harmonis.

Menutup lagu yang berdurasi hampir 15 menit tersebut, menyanyikan lagu milik John Lennon yang berjudul Imagine. “Imagine all the people, Sharing all the world, Youu,” pungkasnya diikuti koor seluruh peserta kegiatan. (cat/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Momen Haru Warga Binaan Lapas Ngawi Buka Bersama Keluarga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO