JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI Nanny Hadi Tjahyanto mengunjungi Kabupaten Jember, Senin (22/8/2022).
Kedatangannya untuk menghadiri Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang digelar KPwBI Jember. Pada kesempatan tersebut, Nanny mengaku kagum dengan potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Jember.
Baca Juga: Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
"Setelah saya kunjungi (Jember) dalam sehari. Baru sehari, saya hanya ke titik-titik yang hanya 0 koma berapa persen itu, saya sampai ngerumpi sampai nggak ngantuk meski semalam nggak tidur. Ini luar biasa sekali, harusnya menjadi daya tarik tersendiri untuk Indonesia, bahkan mancanegara hadir ke sini," ujarnya.
Nanny juga mengomentari Jember Fashion Carnaval (JFC) yang disajikan oleh KPwBI Jember pada agenda tersebut. Ia menilai bahwa Jember memiliki potensi yang cukup besar.
"Ada anak mudanya, dengan bibit cemerlang berupa Jember Fashion Carnaval (JFC) yang sudah ke-20 tahun. Apalagi artis-artisnya ini punya potensi yang luar biasa," imbuhnya.
Baca Juga: Artwear Petrokimia Gresik Berbahan Kantong Pupuk Dipamerkan di Jember Fashion Carnaval 2024
Ia bahkan membandingkan JFC dengan Pasadena Tournament of Roses yang ada di Los Angeles. Menurutnya, potensi JFC tak kalah dengan parade bunga Pasadena. Untuk itu, ia menilai Jember pantas dilirik oleh mata dunia dengan potensi JFC-nya.
"Coba bayangin ada Pasadena yang luar biasa di dunia. Emang di Jember nggak ada yang lebih wah lagi? Pasadena di Los Angeles adalah berupa (parade) bunga. Tapi di sini, bunga-bunga perekonomian di Indonesia ada di sini. Saya kira, 20 tahun sudah bisa dipetiklah," ucapnya.
Ia berharap, Jember menyadari bahwa sumber daya yang mereka miliki dapat dijadikan sebagai media untuk melakukan branding terhadap daerah. Sehingga dapat memanfaatkan kesempatan emas yang terbuka lebar tersebut.
Baca Juga: Pemkab Jember Resmikan RTH Arjasa Jadi Kampung Kreatif JFC
"Di sini sudah banyak sekali pasar dan juga bahan baku yang bisa ditarik menjadi komoditas, sebuah sumber yang kita jadikan branding, bahwa kota fashion muslim ada di Jember. Tunjukkan bahwa Jember kotanya santri, kotanya fashion syariah, di wilayah Jawa Timur, tentunya untuk Indonesia. Ini Jember, sepatutnya bisa mengambil kesempatan emas," pungkasnya.
Selain JFC, rangkaian Road to Fesyar KPwBI Jember adalah pameran usaha mikro kecil menengah (UMKM), seminar, dan fashion show yang diikuti oleh lima kabupaten dalam wilayah KPwBI Jember. (yud/bil/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News