Buka PKN Tingkat II, Gubernur Khofifah Minta Peserta Tingkatkan Sensitivitas

Buka PKN Tingkat II, Gubernur Khofifah Minta Peserta Tingkatkan Sensitivitas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV 2022.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2022 di Coorporate University BPSDM Jatim, Surabaya, Senin (22/2/2022) malam.

Gubernur meminta peserta PKN (pusat dan daerah) dapat meningkatkan sensitivitas atas isu-isu global, teutama soal potensi dunia mengalami krisis pangan, krisis energi, serta krisis keuangan yang bisa mengancam kestabilan dalam negeri. 

Baca Juga: TPP Khofifah-Emil Umumkan Real Count dari 51.940 TPS di Jatim: Menang 60,41 Persen

Oleh sebab itu, lanjut , pemahaman terkait geopolotik dan geostrategis menjadi penting di luar kompetensi ASN yang dimiliki. Menurut dia, dinamika internasional saat ini sangat fluktuatif dan isu inflasi di berbagai negara patut menjadi perhatian bersama.

"Betapa sensitivitas kita semua menjadi penting, untuk melihat betapa besarnya pengaruh inflasi bagi tatanan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, di luar kompetensi ASN yang diberikan, maka geopolitik dan geostrategis menjadi penting, Di sektor apapun, kepala dinas apapun, sekda, wali kota, gubernur, semuanya harus melakukan berbagai langkah mitigatif yang serius," paparnya.

Ia menambahkan, ketiga krisis yang telah disebutkan uga menjelma menjadi ancaman inflasi bagi perekonomian dunia. Sehingga, kesiapsiagaan dari seluruh kepala daerah bersamatim perlu ditingkatkan.

Baca Juga: Antusias Pilgub Jatim Tinggi, Lia Istifhama: Legitimasi Kuat Kemenangan Khofifah-Emil

"Jadi selain SDGs, skill yang paling dibutuhkan dan dimiliki oleh ASN kita adalah Complex problem solving dan Social skill," ujarnya.

Melalui pematangan skill pada PKN Tk. II, menyakini akan terbentuk karakter ASN yang bisa mendukung 5 Agenda Besar Indonesia Maju. Yaitu, Hilirisasi dan Industrialisasi SDA, Optimalisasi sumber energi bersih dan hijau, perlindungan hukum, sosial, politik dan ekonomi rakyat, UMKM Naik kelas dan pembanguna IKN.

Tujuannya tidak lain adalah demi mewujudkan Indonesia Pulih lebih cepat dan Bangkit lebih kuat. Sehingga, bukan hanya sebagai jargon, namun lebih kepada semangat dan doa atas kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Khofifah-Emil Menang Telak di Madura, Haji Her Ingatkan Janjinya ke Masyarakat

"Ini semua yang akan menjadi ruh pada pelaksanaan PKN Tk. II kali ini. Karena seluruh pengayaan di PKN ini diharapkan sudah bisa terlihat begitu kembali ke daerah maupun instansi asal masing-masing," kata .

Sementara itu, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, mengapresiasi upaya Gubernur dalam membangun sumber daya manusia sekaligus sinergitas di Jawa Timur. Ia menilai, isu inflasi patut menjadi perhatian dalam pelatihan kali ini.

"Peserta PKN Tk. II ini disiapkan untuk segala bentuk perubahan. Sehingga kesiapan untuk menghadapi ancaman global seperti inflasi sangatlah dibutuhkan. Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur atas perhatiannya dalam membangun sumber daya manusia khususnya ASN yang lebih baik ke depannya," ucap Basseng.

Baca Juga: Ketua DPW PKS Jatim Beri Ucapan Selamat ke Khofifah-Emil

Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan Penandatanganan Prasasti sebagai tanda Peresmian UPT Sertifikasi Kompetensi di Gedung BPSDM Jatim. Diklat PKN Tk 70 orang peserta dari dalam dan luar wilayah Jawa Timur, dan terdiri atas tiga orang dari Kementerian Perhubungan, dua orang dari Jawa Timur, satu orang dari Kalimantan Barat, dan tiga orang dari Riau. 

Sementara dari tingkat kabupaten/kota, tercatat 29 orang berasal dari kabupaten/kota di Jatim, dan 32 orang lainnya berasal dari luar Jawa Timur. Selain PKN Tk. II, turut dibuka juga Diklat Dasar Fungsional Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan Tk. Ahli Th. 2022, dengan total 29 orang peserta. (dev/mar)

Baca Juga: Quick Count SIGI LSI Denny JA: Khofifah-Emil 58,14 Persen Lampaui Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO