KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Songgoriti, Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, menggelar karnaval keliling kampung dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI, Kamis (24/8/2022). Mereka menampilkan Projek Profil Pelajar Pancasila saat itu.
Karnaval diikuti para pelajar mulai dari PAUD, TK hingga SD dengan berbagai pakaian adat budaya dari berbagai daerah di Indonesia yang dibalut kreativitas dan seni. Sedangkan tokoh masyarakat, tokoh adat, termasuk mantan anggota DPRD Jatim, Sinta, juga mengenakan pakaian adat.
Baca Juga: Si Jago Merah Hanguskan Pembuatan Sangkar Burung di Kota Batu
Kepala SDN Songgokerto 3, Helmina Mauludiyah, mengatakan tujuan dari kegiatan karnaval atau pawai adalah untuk memperingati HUT ke-77 kemerdekaan RI sekaligus pengenalan Profil Pelajar Pancasila kepada masyarakat .
"Karnaval ini untuk mengenalkan kepada masyarakat Songgoriti, bahwa peserta yang tampil mengikuti karnaval itu adalah mereka yang bersekolah di Dusun Songgoriti, mari kita majukan bersama, Songgoriti semakin jaya dan semakin maju di Kota Batu," ujarnya.
Ia menuturkan, ada enam elemen atau dimensi profil pelajar Pancasila dalam acara itu dan saling berhubungan satu sama lainnya, beriman serta bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, dan beraklak mulia, kedua berkebhinekaan global.
Baca Juga: 6 Pendaki dari Gresik Tersesat di Gunung Buthak Panderman
"Ketiga gotong royong, keempat mandiri, kelima bernalar kritis, dan keenam kreatif," ungkapnya.
Peserta karnaval, kata Helmi, ada dalam profil pelajar pancasila, contoh barisan SD berkebhinekaan global serta kreativitas. topi yang ditampilkan dalam karnaval adalah terbuat dari barang bekas.
"Kemudian barisan PAUD dan TK adalah menunjukkan kecintaan adat dan budaya, meskipun PAUD usianya dibawah 5 tahun mereka mampu bergotong royong tanpa didampingi orang tua," tuturnya
Baca Juga: Lupa Matikan Tungku Api, Kandang Sapi di Kota Batu Ludes Terbakar
Ia juga menyebut yang unik dalam penampilan anak-anak adalah mencintai kesenian bantengan, topi dari daur ulang, kreasi dari kalender dan koran.
"Penampilan mereka dalam karnaval memiliki sikap tanggung jawab memakai alat musik, berlatih berkosentrasi, seperti drumband dan karawitan," ucapnya.
Baca Juga: Akar Lapuk, Pohon Akasia Tua Tumbang di Kota Batu
Sementara itu, Kepala TK Kusuma Pertiwi Songgoriti, Tri Wahyu Ningsih, mengatakan bahwa tema karnaval yang diusung siswanya mengusung implementasi kurikulum merdeka .
"Tujuannya memupuk rasa nasionalisme, rasa persaudaraan dan rasa cinta tanah air, menghargai dan menghormati keaneka ragaman, menghargai budaya, profil Pelajar Pancasila," ucap Ningsih. (adi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News