KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, Yudi Tri Wibowo, menyatakan telah memproses laporan Erna Hari Purwanti, warga Desa/Kecamatan Papar yang rekeningnya dibobol hingga saldonya terkuras habis.
"Ya pak, dalam proses," singkat Yudi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui WhatsApp, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: OJK Kediri Terima 1.381 Permintaan Layanan Konsumen
Menurutnya, masyarakat yang mengalami permasalahan dengan bank atau layanan keuangan lainnya memang bisa mengadu ke OJK. Pengaduan bisa disampaikan secara online melalui aplikasi OJK maupun secara tertulis.
Sementara Murdi Hantoro, suami Erna Hari Purwanti, mengatakan bahwa pihak OJK akan memproses laporan dalam waktu 20 hari kerja.
"Kami akan menunggu hasil dari penanganan OJK ini dulu dalam 20 hari kerja, sebelum melangkah lebih jauh," ujar pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kediri itu.
Baca Juga: Perkuat Sinergi Sektor Jasa Keuangan, OJK Kediri Gelar Pertemuan FKIJK
Diberitakan sebelumnya, kasus pembobolan rekening tersebut bermula saat Erna Hari Purwanti mendapat mendapat kiriman link pishing. Karena dikira dari BRI, Erna mengklik link tersebut dan seketika muncul permintaan kata sandi (password) dan nama pengguna (username) akun BRImo.
Erna pun mengisi username dan password yang diminta. Selang 2 menit, uang di dalam rekening BRI milik Erna berkurang sebesar Rp2 juta hingga akhirnya terkuras habis sebanyak Rp20,2 juta.
Erna mengadu kepada polisi dan OJK lantaran pihak BRI enggan bertanggung jawab. Menurutnya, BRI menganggap hilangnya uang tersebut sebagai kesalahan dari nasabah yang memberikan username dan password akun BRImo kepada orang lain. (uji/rev)
Baca Juga: BRI Beri Sosialiasi Manfaat Investasi ke Anggota Polres Tuban sebagai Bekal Pensiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News