KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri terus melakukan berbagai upaya untuk menggerakkan roda perekonomian. Kali ini langkah yang dilakukan ialah menggandeng Bank Central Asia (BCA) untuk bersama-sama menumbuhkembangkan UMKM di Kota Kediri.
Sinergi tersebut tercermin dalam sebuah acara UMKM Fest 'Bangkit Bareng Kediri Raya Bersama BCA Kediri' yang digelar khusus oleh BCA Kediri dalam mendukung perkembangan UMKM, khususnya di Kota Kediri, Kamis (1/9) malam.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri, mengatakan untuk mewujudkan UMKM level up dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak.
"Baik dari pemerintah, BUMN, pihak swasta, kadin, dan begitu pula dengan perbankan," tutur Chevy di gedung pertemuan salah satu Hotel di Kota Kediri.
Kata dia, hadirnya perbankan ini menjadi support system UMKM. Tidak hanya permodalan saja, melainkan juga untuk pembinaan dan pendampingan agar UMKM bisa naik kelas.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
"Kami bersama dengan TPID Kota Kediri terus berupaya untuk mengendalikan angka inflasi di Kota Kediri dengan demikian kondisi perekonomian di Kota Kediri tetap terkendali. Selain itu, kita masif mengampanyekan gerakan nglarisi dagangan UMKM Kota Kediri," ucap Chevy.
Pemkot Kediri menyampaikan apresiasi kepada BCA atas upayanya dalam mendukung perkembangan UMKM di Kediri Raya.
"Kami berharap ke depan, BCA dan Pemkot Kediri bisa berkolaborasi dalam penyelenggaraan event akbar yang melibatkan UMKM. Sehingga dapat menarik minat pengunjung untuk menggerakkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Sementara itu, Andri Permana Kepala BCA KCU Kediri menyatakan kesiapan BCA untuk selalu mendukung UMKM di Kediri raya untuk mengembangkan usahanya.
"Seperti motto kami, senantiasa di sisi anda, kami akan selalu siap mendukung UMKM di Kediri dan bersinergi dengan pemerintah daerah," ujar Andri. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News