Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2022

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2022 Karyawan Petrokimia Gresik saat mengoperasikan Digital Learning Experience. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia kembali meraih penghargaan. Kali ini, , anggota holding Pupuk Indonesia itu meraih penghargaan 'Indonesia Best Business Transformation 2022'.

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia , Budi Wahju Soesilo secara virtual, Rabu (31/8/2022) kemarin. Penghargaan ini diraih karena program transformasi yang dijalankan Petrokimia dinilai mampu mendorong percepatan bagi pertumbuhan perusahaan, khususnya pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Budi Wahju Soesilo menyampaikan bahwa, transformasi di Petrokimia telah dilakukan secara konsisten sepanjang perjalanan perusahaan. Terbukti, Petrokimia yang pada awal berdirinya hanya memiliki tiga produk (Amoniak, Urea, ZA) sekarang telah menjadi perusahaan Solusi Agrindustri yang memproduksi varian pupuk terlengkap di Indonesia, bahkan Asia Tenggara, serta produk non pupuk lainnya.

"Tentunya keberhasilan transformasi tak lepas dari DNA inovasi yang dimiliki Insan Petrokimia . Sebagai contoh, keterlibatan karyawan dalam konvensi inovasi di tahun 2021 mencapai 82 persen. Sehingga, bisa saya katakan keberhasilan transformasi bisnis sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki perusahaan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, tantangan yang dihadapi saat ini dan ke depan tidak akan semakin mudah. Terlebih sejak pandemi Covid-19 melanda, menjadi tantangan global dan membawa perubahan yang sangat masif.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Untuk itu, Petrokimia terus menggenjot dan mengakselerasi berbagai program transformasi di seluruh lini perusahaan dalam tiga tahun terakhir. Adapun langkah yang dilakukan oleh Petrokimia adalah, pertama, sebagai perusahaan yang menempatkan SDM-nya sebagai motor penggerak transformasi, Petrokimia menaruh perhatian tinggi terhadap program-program pengembangan SDM.

Transformasi terbaru di bidang pengembangan SDM. Salah satunya, menghadirkan Digital Learning Experience, yakni fitur pembelajaran digital yang merangkum kebutuhan pembelajaran setiap karyawan untuk meningkatkan kompetensinya.

"Digital Learning Experience bahkan menjadi solusi dalam mendukung pemerintah mencetak SDM unggul selama pandemi Covid-19, yang dapat menjadi calon karyawan potensial perusahaan," kata Soesilo.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Dalam hal ini, mahasiswa magang tidak perlu datang ke pabrik untuk melakukan praktik kerja industri, karena mereka bisa mendapatkan pengalaman magang yang riil melalui fasilitas Digital Learning Center Petrokimia yang dilengkapi fitur Virtual Reality Training, Augmented Reality, Enterprise University dan 360 Plant Tour.

Kedua, di bidang suppy chain management. Transformasi dilakukan melalui digitalisasi logistik di berbagai fasilitas distribusi perusahaan. Mulai dari Warehouse Management System (WMS) untuk pergudangan, Sistem Scheduling Truck Online (SISTRO), Digital Transport Management System (DTMS), serta Petrokimia Port Information System (Petroport).

Ketiga, transformasi digital juga dilakukan di bidang manajemen dokumen perusahaan. Dengan menerapkan aplikasi atau software Digital Office (DOF) yang dikembangkan secara mandiri oleh Insan Petrokimia untuk menangani pengelolaan arsip dinamis mulai dari penciptaan sampai dengan penyusutan arsip sesuai dengan kaidah-kaidah kearsipan.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

"Selain untuk meningkatkan pengawasan, penerapan sistem dan aplikasi digital di berbagai lini juga terbukti mampu mengefisienkan waktu, tenaga dan biaya operasional perusahaan secara keseluruhan. Sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan," urai Soesilo.

Keempat, Petrokimia yang dikenal sebagai pioneer dalam menciptakan berbagai jenis pupuk kembali melahirkan produk-produk baru untuk menjawab kebutuhan pasar yang spesifik dan beragam.

Di antaranya, melahirkan pupuk NPK Phonska Alam yang merupakan pupuk NPK organik pertama di Indonesia. Kemudian, Petro ZA Plus, Petroganik Premium, dan Phosgreen sebagai alternatif substitusi pupuk ZA dan Petroganik yang tidak lagi disubsidi pemerintah.

Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik

"Komitmen Petrokimia dalam menjadi solusi agroindustri tidak hanya diwujudkan dengan menciptakan produk-produk baru, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," ucap Soesilo.

Adapun, program transformasi yang kelima, keenam dan ketujuh menyentuh bidang pelayanan pelanggan, sales channel dan pemasaran. Antara lain dengan menghadirkan layanan konsultasi pertanian gratis melalui Mobil Uji Tanah (MUT) yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia.

Lalu, menerapkan aplikasi digital Retail Management System (RMS) untuk mempermudah proses penjualan pupuk retail baik komersil maupun subsidi; serta aktif menjalankan program Makmur, yakni ekosistem pertanian terintegrasi yang bertujuan untuk mendorong kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas hasil panen, sekaligus meningkatkan penjualan pupuk komersil.

Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar

"Melalui berbagai program transformasi yang telah dijalankan secara konsisten, komprehensif dan terintegrasi, sepanjang tahun 2019-2021 Petrokimia berhasil menghemat Rp 210 miliar serta menciptakan nilai tambah atau innovation value creation sebesar Rp1,67 triliun di periode yang sama," jlentreh Soesilo.

Ditambahkan Soesilo, bahwa transformasi merupakan sebuah keniscayaan dan apresiasi ini akan menjadi pelecut semangat bagi Insan Petrokimia untuk terus bertransformasi demi keberlanjutan dan kemajuan perusahaan.

"Dengan demikian, Petrokimia dapat terus berkontribusi dalam rangka memajukan pertanian Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (hud/mar)

Baca Juga: Kejari Gresik Belum Ungkap Peran 11 Penyedia di Kasus Korupsi Hibah UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO