Pemkot Mojokerto Teken MoU dengan Pascasarjana Unesa Terkait PKM

Pemkot Mojokerto Teken MoU dengan Pascasarjana Unesa Terkait PKM

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) menandatangani memorandum of understanding () dengan Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (03/09/2022).

itu diteken oleh Kepala Disdikbud Kota Mojokerto Amin Wachid dan Direktur , Prof. Dr. Wasis, di ruang pertemuan kantor disdikbud setempat.

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

terkait pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan mahasiswa program studi S3 Manajemen  berupa pelatihan penulisan best practice pada kepala SMP se-Kota Mojokerto.

"Kegiatan ini adalah kelanjutan antara Pemerintah Kota Mojokerto dengan Unesa tahun 2020 kemarin," terang Amin.

Ia menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi tersebut. Pelatihan tersebut dinilai dapat membantu peningkatan kompetensi kepala sekolah, sebagai sosok yang berpengaruh dalam kualitas satuan pendidikan yang dipimpinnya.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

"Melalui program ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Mojokerto secara keseluruhan," tambah Amin.

Sementara itu, Prof. Wasis menyebut pelatihan tersebut merupakan wujud aksi nyata Unesa sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang juga bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas.

“Melalui kegiatan pelatihan ini dapat membangun energi positif bagi kepala sekolah dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan langkah yang kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

Pelatihan menulis best practice yang diikuti 16 kepala sekolah ini berlangsung secara luring di SMPN 1 Kota Mojokerto, Sabtu (3/9).

Sebelumnya, para kepala sekolah juga telah mengikuti seminar selama dua pekan secara daring terkait hal tersebut. Selain menumbuhkan gagasan inovatif, kumpulan tulisan best practice para kepala sekolah akan dijadikan sebagai karya buku ber-ISBN yang dapat dimiliki semua kalangan. (ris/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO