
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasca pertandingan Persebaya Surabaya vs Rans Nusantara, Pemkab Sidoarjo menggelar sidak di Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (16/9/2022). Sidak tersebut dilaksanakan karena banyaknya perusakan yang dilakukan suporter atau pendukung Persebaya usai tim kebanggaannya kalah melawan Rans Nusantara.
Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi menyebut, total kerusakan yang terjadi di GOR Delta itu mencapai ratusan juta rupiah lebih.
Baca Juga: PN Sidoarjo Eksekusi Aset PT KAI
“Kerusakan kisaran Rp100 juta lebih. Ini kita masih terus melakukan pendataan akibat kerusakan yang terjadi,” ujar Djoko.
Hingga saat ini, pihaknya sedang melakukan pendataan terkait kerusakan yang ada. Ia mengatakan jika pendataan tersebut langsung dimonitor oleh Bupati Sidoarjo yang kemudian akan segera diajukan ke manajemen Persebaya.
“Yang kita catat, semua pager tribun hampir 400 meter rusak semua, pintu gerbang pager B kisaran 20 meter rusak, ada sound system rusak, t-board juga rusak, ada mixer 16 channel, dan 2 mic yang dikabarkan hilang,” imbuhnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
Dalam keterangannya, pihak Pemkab Sidoarjo menargetkan 10 hari kedepan upaya pengerjaan atau perbaikan yang dilakukan oleh pihak Manajemen Persebaya selesai dilakukan.
“Pokoknya, kita minta pihak mereka yang mengerjakan, bukan kita. Yang penting kita tahu ini semua baik kembali. Kira-kira prediksi saya maksimal 10 hari, karena tanggal 22 itu ada pertandingan Deltras,” katanya.
Ia juga menambahkan untuk kasus perusakan ini sepenuhnya telah dilaporkan ke pihak kepolisian. (cat/ns)
Baca Juga: Update pada Liga Sepak Bola Indonesia: Apa yang Baru untuk Penjudi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News