Tekan Dampak Inflasi dan Berikan Bansos, Khofifah: Pemprov Jatim Bakal Kucurkan Anggaran Rp 257 M

Tekan Dampak Inflasi dan Berikan Bansos, Khofifah: Pemprov Jatim Bakal Kucurkan Anggaran Rp 257 M

Sektor pertanian, bagi 100 kelompok (5.000 rumah tangga), asing-masing penerima akan mendapatkan Rp 30 juta, dengan total bantuan senilai Rp 3 miliar.

Untuk pasar pangan murah akan digelar di 20 lokasi dengan anggaran Rp 600 juta. Sektor transportasi akan diberikan subsidi transportasi berupa subsidi angkutan kapal perintis dengan total subsidi sebesar Rp 15 miliar dan subsidi penumpang senilai Rp 9 miliar. Program bantuan sosial reguler berupa PKH plus bagi 40.000 keluarga, dengan total bantuan sebesar Rp 80 miliar.

Secara khusus Gubernur Khofifah juga meminta bupati/wali kota untuk bisa melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah strategis karena ada kekhawatiran kalau penyesuaian harga di beberapa daerah yang sangat fluktuatif.

Dalam acara ini, Gubernur Khofifah secara simbolis menyerahkan bantuan perlindungan sosial kepada masyarakat penerima manfaat, di antaranya kepada 5 orang sopir bemo/truk penerima pembebasan pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) angkutan umum dan barang, 5 orang penerima program asistensi sosial penyandang disabilitas, serta 5 orang pemberian token listrik untuk masyarakat miskin.

Acara peluncuran program perlindungan sosial penanganan pengendalian inflasi dan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Provinsi Jawa Timur ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Jatim, Bupati/Wali Kota se-Jatim, para Kepala OPD Pemprov Jatim, serta jajaran BUMD di lingkungan Provinsi Jatim. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO