KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Petugas Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota langsung bergerak menindaklanjuti laporan kasus penganiayaan terhadap seorang pegawai koperasi yang terjadi di depan minimarket sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto pada Selasa (20/09/2022) lalu.
Tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengungkap dan meringkus terduga pelaku yang aksinya terekam CCTV pada Rabu (21/09/2022) malam meski sempat kabur.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Besuk Anggotanya yang Sakit
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria membenarkan terkait diamankannya pelaku penganiayaan tersebut oleh Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota.
“Saat ini sedang dalam pemeriksaan penyidik untuk ditindaklanjuti,” ujar AKBP Wiwit, Jumat (23/9/2022).
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rizki Santoso mengungkapkan, terduga pelaku berinisial H (30) warga Desa Kebon Agung, Kecamatan Puri berhasil diamankan oleh Tim Buser yang dipimpin Aiptu Anom di rumah kerabat pelaku, di Kecamatan Mojoanyar sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Tadi malam pelaku berhasil diamankan setelah Tim Buser berhasil melacak jejaknya yang bersembunyi di rumah kerabatnya setelah kabur dari rumahnya,” ungkap AKP Rizki.
Ia menjelaskan, pelaku menjadi buronan polisi karena telah menghajar Hamidi Muhammad Rizqi (22) warga Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon dengan menggunakan balok kayu hingga korban terluka parah, saat ngopi di teras minimarket sekitar Alun-Alun Kota Mojokerto.
“Pelaku berkali-kali menghantam korban menggunakan balok kayu hingga mengalami luka parah di bagian kepala,” jelasnya.
Baca Juga: Instruksi Kapolri, Kapolres Mojokerto Kota Periksa HP Anggota
Menurut saksi yang berada di TKP, terduga pelaku menganiaya korban karena dendam pribadi. Sebab sebelum kabur, ia sempat menertawai korban dan menudingnya berselingkuh dengan istrinya.
Setelah pelaku diamankan dan dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian juga memeriksa enam saksi yang di antaranya keluarga korban dan pegawai minimarket.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu kondisi korban pulih untuk mendalami motif penganiayaan tersebut. (ana/ari)
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Tes Urine Acak di SMAN 1 Gedeg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News