KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jembatan Bandar Ngalim yang melewati Sungai Brantas di Kota Kediri ditutup dari semua aktivitas lalu lintas mulai Minggu (25/9/2022) kemarin. Penutupan dilakukan karena adanya perbaikan dan pelebaran Jembatan Bandar Ngalim.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa perbaikan Jembatan Bandar Ngalim menggunakan APBN. Lebar jembatan yang tadinya 7 meter akan menjadi 13 meter dan memiliki empat lajur.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Dengan penutupan Jembatan Bandar Ngalim ini, tentunya dilakukan pengalihan arus lalu lintas selama jembatan ini diperbaiki," ujar Mas Abu, sapaan Wali kota Kediri, Senin (26/9/2022).
Menurutnya, perbaikan Jembatan Bandar Ngalim membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. Sedangkan untuk mengurai kendaraan, jembatan lama difungsikan kembali, meski hanya boleh dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
"Semoga dengan perbaikan jembatan ini, akan memberikan dampak positif bagi Kota Kediri," tutup Mas Abu.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Seperti diketahui, selama ini Jembatan Bandar Ngalim yang terletak di selatan Masjid Agung dan Alun-Alun Kota Kediri itu, banyak dilalui kendaraan besar seperti truk dan bus, maupun kendaraan kecil yang hendak menuju ke arah barat Sungai Brantas atau sebaliknya.
Dengan ditutupnya Jembatan Bandar Ngalim tersebut, maka kendaraan dari arah Tulungagung yang akan menuju ke Surabaya lewat Kertosono dan sebaliknya, langsung masuk jalan yang melalui tengah kota.
Meski Jembatan Bandar Ngalim ditutup, masyarakat masih bisa menggunakan Jembatan Brantas Lama, Jembatan Brawijaya, dan Jembatan Semampir. (uji/ari)
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News