SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polrestabes bersama Pemkot dan DPRD Surabaya bakal membangun rumah untuk suporter dan pendekar. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di Kota Pahlawan.
"Kami akan bangun rumah pendekar dan suporter untuk menjadi tempat bersama," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, saat duduk bersama antara Bonek, perguruan pencak silat, Polrestabes, dan pemerintah daerah setempat, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, mengatakan bahwa fasilitas itu juga untuk rumah kebangsaan, yakni sekretariat mahasiswa.
"Surabaya ini adalah miniatur Indonesia, usulan ini bagus untuk memfasilitasi berbagai keberagaman di Surabaya ini. Ini untuk bersama menjaga Surabaya tetap aman," kata Yusep.
Ia menegaskan bakal menindak aski kerusuhan yang terjadi di wilayah hukumnya. Polrestabes Surabaya, kata Yusep, akan terus menyelidiki kekacauan dan terus memproses aksi tawuran dua perguruan pencak silat di Jalan Basuki Rahmat.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Kami masih dalami keterlibatan mereka (3 oknum perguruan pencak silat yang diamankan). Saat ini, kami masih terus selidiki lagi, termasuk kasus suporter yang bikin rusuh kami akan menindak tegas oknum yang nantinya terbukti melakukan aksi pengerusakan,” tuturnya. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News