Polisi Pelestari Budaya dari Sidoarjo ini Ajak Anak Muda Berkesenian

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ada saja anggota Polri yang tetap profesional menjalankan tugasnya, sembari mengajak anak-anak muda belajar kesenian di tengah era globalisasi dan modernisasi saat ini. Ia adalah Kapolsek Gedangan, Kompol Samsul Hadi.

Ia begitu mendalami kesenian reog, campursari, dan tari, karena menjiwai seni budaya sejak kecil di Ponorogo. Samsul memiliki tempat yang dirintis sejak puluhan tahun lalu serta selalu didatangi orang dari berbagai usia setiap Rabu dan Jumat, yakni di Padepokan Singo Menggolo.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

“Kebanyakan yang datang berlatih reog, campursari, dan menari di padepokan kami adalah anak-anak muda. Bahkan sebagian dari mereka ada yang menetap di sini,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (11/10/2022).

Sebagai anggota Polri, ia merasa tertantang untuk terus menularkan nilai-nilai seni budaya Bangsa Indonesia. Menurut dia, anak muda ialah generasi penerus perjuangan kekayaan seni budaya, termasuk seni reog, campursari, tari dan lain-lain.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

“Dengan melakukan pendekatan humanis, mengajak anak-anak muda kami berharap dapat menyelamatkannya dari bahaya pengaruh kenakalan remaja,” tuturnya.

Bapak tiga anak ini tidak ingin anak-anak muda terjebak dalam pengaruh kenakalan remaja dan modernisasi, Ia berharap, terlahir pemuda-pemuda pejuang seni budaya setelah upaya yang dilakukan dalam pelestarian nilai-nilai seni budaya semakin di ujung senja nanti.

Samsul juga seringkali mengajak anggota-anggota Polri untuk ikut berlatih kesenian. Hal ini tak lepas dari dukungan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, yang selalu memotivasi anggota untuk berbakat di berbagai bidang, seperti dalam pelestarian seni budaya tanah air.

Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai

Ia melakukan pendekatan budaya ke anak muda dengan cara sosialisasi ke pihak-pihak sekolah, ke orang tua, bahkan sampai turun ke jalanan menemui anak muda untuk berlatih kesenian di Padepokan Singo Menggolo. Seperti pengakuan dari salah satu anak jalanan yang kini menjadi anggotanya, Supri. 

“Awal kenal Pak Samsul sempat takut, karena dinas di kepolisian. Namun ketakutan saya berbanding terbalik, ternyata begitu akrab layaknya keluarga. Lalu kami diajak main ke tempat latihan, dengan sabar dikenalkan kesenian reog. Syukurlah sampai sekarang kami diperlakukan seperti keluarga untuk berkesenian,” urai Supri.

Ia dan sejumlah anak muda di Padepokan Singo Menggolo terlihat begitu senang. Mereka terselamatkan dari bahaya pengaruh narkoba dan sebagainya untuk menatap ke depan, dengan belajar kesenian dan mencari peluang mata pencaharian kini mereka jalani melalui bimbingan Kompol Samsul Hadi, sang polisi pelestari budaya. (cat/mar)

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News