Atasi Masalah Sampah, DLH Lamongan Tambah 1 Unit Armada

Atasi Masalah Sampah, DLH Lamongan Tambah 1 Unit Armada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyiram dump truk baru milik dinas lingkungan hidup.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menambah 1 unit armada untuk mengatasi masalah di Kota Soto. Dengan demikian, DLH kini memiliki armada pengangkut sebanyak 9 unit dump truk, 4 unit amrol, dan 23 unit roda tiga sebagai sarana untuk menyisir di sepanjang jalur -Babat.

Bupati , Yuhronur Efendi, secara simbolis menyerahkan tambahan unit untuk salah satu OPD di wilayahnya. Ia berharap, penambahan satu unit dump truk berkapasitas maksimal 5 ton dapat mempercepat kinerja pengangkutan di Kabupaten .

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Setiap harinya, DLH melalui pasukan kuning (petugas Penyapu Jalan), pasukan hijau (petugas penyampah yang ada di tingkat Kelurahan/RT/RW), dan pasukan penyampah (petugas pengangkut dari TPS ke TPA dan TPST) dapat mengangkut untuk dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sebanyak 85-90 ton per hari yang didistribusikan ke TPA Tambakrigadung (35 ton), TPA Dadapan (20 Ton), dan TPST Samtaku (30-40 ton).

Tak hanya itu, DLH juga terus berupaya untuk mengelola di melalui berbagai program, di antaranya program LGC ( Green and Clean), Bank Sampah, dan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle), yang dapat mereduksi hingga 70% .

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada 211 orang untuk pasukan kuning, pasukan hijau, dan pasukan penyampah. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta jaminan bagi para pasukan dalam bekerja.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Alhamdulillah saat ini semuanya sudah tercover di BPJS Ketenagakerjaan, dalam artian semua yang berkenaan dengan bekerja sudah terlindungi, ini sebagai bentuk antisipasi dan jaminan bagi para pekerja saat bekerja seperti penyapu, pengambilan , jika mereka mengalami hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, atau lainnya," kata Kepala DLH , Anang Taufik. (qom/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO