LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Pemkab Lamongan berkomitmen melakukan percepatan pembangunan insfrastruktur. Hal itu diawali dari sektor kesehatan dengan peresmian pondok bersalin desa (Polindes) Karanggeneng oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, di Balai Desa Karangrejo, Selasa (25/10/2022).
"Polindes Karanggeneng akan memudahkan akses kesehatan masyarakat, khususnya pelayanan kandungan. Serta dapat menjamin kesehatan masyarakat dengan baik. Adanya Polindes ini akan menambah kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, karena akan mendekatkan dan mempermudah akses di sektor kesehatan," tuturnya.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Polindes Karangrejo yang akan dioperasikan mulai pekan depan itu dilengkapi dengan fasilitas bed, perlengkapan dasar kesehatan, dan peralatan lainnya. Mendapati kunjungan rata-rata 7-10 pasien per harinya, Polindes Karangrejo tersebut melayani pengobatan diabetes, hipertensi, insfeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan screening kandungan.
Percepatan pada sektor kesehatan juga sudah diwujudkan dengan menciptakan 20 puskesmas pembantu, program home care service (HSC) yang menggunakan sistem jemput bola pada pasien dan sudah berhasil menangani 1.600 pasien, serta akan disusul dengan pencanangan RSUD di daerah pantura tepatnya kawasan Brondong berguna untuk pemerataan akses kesehatan bagi masyarakat.
Pada 2021 Lamongan mengadakan program HCS yang kini berjalan sukses membantu pengobatan serta memberikan bantuan keuangan untuk akses kesehatan. Pada tahun ini, Lamongan mencetuskan 20 Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk menambah kualitas pelayanan kesehatan. Dan pada tahun ini juga akan dimulai pembangunan 1 RSUD lagi yang ditempatkan di Brondong, agar masyarakat pantura mendapat pemerataan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Pada kunjungannya, Yuhronur juga melakukan peninjauan pada Polindes Guci Kecamatan Karanggeneng. Sebagai penanggungjawab posyandu di desa, Polindes tersebut dijadikan sebagai sarana pengobatan, persalinan, serta screening awal kandungan. Pada kesempatan tersebut Pak Yes memastikan bahwa di desa Guci nihil kasus stunting.
"Peralatan medis dasar sudah tersedia, dengan kunjungan pasien 9-10 per hari. Adanya Polindes dipastikan memberi pelayanan kesehatan, dibuktikan dengan nihilnya kasus stunting pada Desa Guci," tuturnya.
Pada bidang insfrastruktur, Bupati melakukan sidak hasil finish rabat beton di Dusun Banjarsari Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng, Desa Guci, Dusun Koloputih, dan Dusun Setrobanteng. Yangmana merupakan wujud dari dana dusun yang diberikan Pemkab Lamongan untuk memperbaiki fasilitas setiap desa sehingga dapat memperlancar arus transportasi masyarakat.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Tadi kami melakukan peninjauan rabat beton, yang mana bentuk fisik dari diimplementasikannya dana dusun. Terbukti dana dusun berhasil tersampaikan dan dapat dirasakan oleh masyarakat," pungkasnya. (qom/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News