LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Lamongan sangat mendukung program pertanian di Desa Latukan, Kecamatan Karanggeneng, yang memiliki potensi agrowisata dengan buah khasnya yakni Sunrise. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri panen raya dan festival buah di Balai Desa Latukan, Minggu (30/10/2022).
“Pemkab Lamongan terus mendukung kegiatan pertanian di Desa Latukan. Kami juga akan menjadikan Desa Latukan sebagai role model agrowisata di Lamongan,” ujarnya.
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
Ia menyebut, kegiatan rutin yang digelar setiap satu tahun sekali ini sebagai wujud rasa syukur karena dapat merasakan panen yang juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Model panennya kita padukan dengan pariwisata, dan diadakan kegiatan semacam ini untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Latukan,” tuturnya.
Ada 17 gunungan buah yang terdiri dari Sunrise, Semangka Kuning/madu, Semangka Inul, Salmon, Mandarin, serta Garbis Bisma dalam festival ini. Kemudian tanaman dipasarkan dengan sistem jual beli langsung dari petani, dan dijual menjadi olahan kuliner inovasi.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan agrowisata megilan, dengan melakukan pemasaran sayuran dijual masih mentah dan diolah menjadi makanan dan minuman siap saji,” ucap Saiful Sahara selaku panitia Festival Buah.
"Dengan rutin melakukan sosialisasi edukasi kepada petani, hasil lahan 1 hektare yang ditanami mampu menghasilkan buah mencapai 6.615 ton. Waktu yang dibutuhkan untuk memasuki masa panen ialah 60-70 hari," imbuhnya (qom/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News