Presiden Jokowi saat memberi keterangan kepada awak media, ketika melakukan peninjauan di lahan tebu Temu Giring PTPN X, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur. Ia secara langsung meninjau lahan tebu Temu Giring PTPN X di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jumat (4/11/2022).
Agenda tersebut merupakan pemantauan program pangan untuk swasembada gula, sekaligus pengembangan molasses atau tetes tebu menjadi bioethanol sebagai energi gas (e5-310). Jokowi disambut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, dan wakilnya, Muhammad Al Barra.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Melihat potensi tebu yang sangat baik di Indonesia, presiden bakal menyiapkan raturan hektare (ha) lahan untuk mendukung swasembada gula.
"Kalau kita menyiapkan 700 ha, kita akan mandiri dan kita akan swasembada gula dalam 5 tahun ke depan," tuturnya.
Penanaman tebu seluas 700 ha dianggap sangat potensial di sebagian besar wilayah Indonesia, seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Nantinya, kata Jokowi, penanaman tebu akan diperluas ke luar Pulau Jawa karena lahan ratusan hektare ini bukanlah lahan yang kecil.
Baca Juga: Vinanda-Gus Qowim dapat Pesan Peningkatan Industri Pariwisata dari Jokowi
"Saat ini baru dapat 180 ha. Kita butuh 700 ha. Dengan sekuat tenaga akan saya siapkan," ujarnya.
Setelah semua target terpenuhi, sejumlah pihak terkait program ini diminta untuk menjaga implementasi yang sudah tercapai.
"Kalau gulanya tercapai, nanti sebagian yang berasal dari bahan baku tebu, masuk ke pengembangan bio gas atau ethanol. Kita senang sudah ketemu jurusnya, tinggal bagaimana implementasinya yang harus terus diawasi," kata Jokowi. (ris/mar)
Baca Juga: Warisan Buruk Jokowi Berpotensi Berlanjut, Greenpeace Lantang Ajak Masyarakat Awasi Prabowo-Gibran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
