KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gusdurian Modjokuto, Pare, Kabupaten Kediri, beberapa hari ini, menggelar program Sinau Bareng untuk anak-anak kurang mampu dan anak-anak disabilitas.
Ada beberapa tempat untuk Sinau Bareng yang digelar setiap hari Sabtu dan Minggu ini, antara lain di Pasar Loak Pujasera di pagi hari, dan di Pasar Lama di sore hari, serta di Basecamp Gusdurian Modjokuto sendiri.
Baca Juga: Cabup Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
Koordinator Gusdurian Mojokuto Pare, Kabupaten Kediri, Antok Beler, menjelaskan, program Sinau Bareng yang digagas kelompoknya itu, memang tidak hanya untuk anak-anak normal, namun juga diperuntukkan bagi anak disabilitas.
"Program kami, untuk hari Sabtu pukul 10 pagi, mengajar di anak anak difabel ABK Sidorejo. Minggu pagi di pasar loak pujasera dan sore pasar lama," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).
Menurutnya, pelajaran yang diajarkan dalam Sinau Bareng antara lain Bahasa Inggris, musik, memasak, kerajinan tangan, etika, kebangsaan dan kebudayaan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Yang ikut program Sinau Bareng Gusdurian bekerjasama dengan Ansor Anak Ranting Pare ini adalah anak para pedagang dan anak warga sekitar. Proses belajarnya dengan cara menyenangkan. Merdeka dan demokrasi," pungkasnya. (uji/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News