Raskin Berulat di Lamongan, Komisi IV DPR RI Geram

"Ini sudah tidak wajar, apalagi dolog selaku penyalur mestinya melakukan pemeriksaan terhadap kualitas beras raskin," ujarnya.

Dan anggota komisi IV yang membidangi pertanian ini mengaku tidak habis pikir dengan pola penyaluran beras Raskin di Lamongan. "Kalau sampai dijumpai ada yang berkutu dan berulat maka itu sudah menjadi catatan kami," katanya lagi.

Dan pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait.

"Yang pasti kita desak Doloq Lamongan untuk melakukan evaluasi terkait dengan beras raskin yang ada di gudangnya," jelasnya.

Gudang Dolog Lamongan mengakui kalau beras raskin,yang dibagi berasal dari gudang miliknya.

"Benar beras tersebut dari gudang kami," ungkap Rudi, Kepala Gudang Dolog Lamongan.

Dan beras yang dibagi tersebut merupakan beras yang disimpan selama 6 bulan.
"Itu stok kami, dan soal ditemukannya beras berkutu dan berulat pihaknya mempersilakan warga untuk mengembalikan dan akan diganti," ungkapnya.

Seperti diberitakan, pembagian beras raskin untuk warga miskin bagi Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Lamongan ditemukan berkutu dan berulat.
Disamping itu beras raskin berwarna kekuningan.