Ketua TP PKK Kota Kediri Kunjungi Klarisa, Bayi dengan Berat Badan Kurang

Ketua TP PKK Kota Kediri Kunjungi Klarisa, Bayi dengan Berat Badan Kurang Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar (nomor 2 dari kiri), didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima, saat mengunjungi Klarisa, bayi berusia 18 bulan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua TP PKK Kota . Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar, mengunjungi Klarisa, bayi perempuan berusia 18 bulan yang memiliki berat badan kurang, Selasa (8/11/2022).

Wanita yang akrab disapa ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota , Fauzan Adima, melihat langsung kondisi Klarisa serta memberikan bingkisan berupa buah dan bahan makanan.

Di usia 18 bulan, Klarisa hanya memiliki berat 4,6 kilogram dan mengalami pertumbuhan yang tidak normal karena penyakit bawaan, yakni jantung bawaan dan cacat di tangan sejak lahir. Setiap 3 bulan sekali, anak kedua dari pasangan Dimas dan Nevita warga Kelurahan Kemasan ini dibawa ke RSUD dr.Soetomo Surabaya.

menjelaskan, kondisi Klarisa telah dipantau oleh Puskesmas setempat dan berat badannya di bawah garis merah sebab memiliki kelainan bawaan. Sehingga, berat badan Klarisa susah untuk naik.

"Kondisi Klarisa ini tidak bisa disamakan dengan bayi lain. Ada kelainan jantung dan konginetal di mulutnya itu susah untuk naik. Kita juga lakukan evaluasi terhadap Klarisa ini," ujarnya.

Istri Wali Kota Abdullah Abu Bakar ini menambahkan, Klarisa telah dibawa ke RSUD dr. Soetomo beberapa kali. Hasilnya tindakan operasi untuk Klarisa bisa dilakukan pada saat usia 5 tahun.

"Agar berat badan Klarisa segera nornal, Puskesmas telah memberikan bantuan biskuit dan susu. Apabila nanti akan melakukan tindakan operasi bisa dilakukan di RSUD dr. Soetomo ataupun di RSJPD. Apalagi sekarang warga di Kota sudah memiliki BPJS," tuturnya.

"Jadi PR untuk Klarisa ini kita menjaga sampai di titik 5 tahun. Berat badan juga harus terus ditingkatkan. Kita harus bisa dorong dititik itu agar nanti di usia 5 tahun bisa segera dioperasi," imbuhnya.

Dimas dan Nevia, kedua orang tua Klarisa, berterima kasih atas kunjungan dari dan Kepala Dinkes Kota . Karena dalam kunjungan ini, Ketua TP PKK Kota juga memberikan berbagai tips untuk menaikkan berat badan Klarisa.

"Kita menunggu sampai usia 5 tahun untuk dilakukan tindakan operasi. Tadi juga diberikan beberapa cara yang harus dilakukan untuk menstabilkan kondisi Klarisa," kata Dimas. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO