
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - International Conference on Islamic Studies & Call Papers (Iconis) ke-6 yang digelar IAIN Madura resmi dibuka, Kamis (17/11/2022). Bertempat di Hotel Odaita Pamekasan, acara ini berlangsung hingga Jumat (18/11/2022) besok.
Iconis kali ini mengusung tema “Reconstruction of Madurase Islamic Cosmopolitanism and Its Transfotmation In Digital Age”. Acara tersebut dibuka langsung oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Dr. H. Saiful Hadi.
Ketua Panitia Iconis Fitriyatul Qomariyah mengungkapkan Iconis ke-6 disambut antusias para peserta.
“Berdasarkan laporan panitia ada sebanyak 186 artikel yang masuk, setelah disaring diambil 65 abstrak,” katanya seraya mengatakan bahwa peserta berasal dari berbagai daerah dan lembaga.
Dari 65 abstrak tersebut tidak semuanya dipresentasikan. Panitia hanya mengambil 37 artikel untuk dipresentasikan secara terbuka.
Ia menjelaskan, tema Islam Madura Kosmopolitan sengaja diambil untuk mendeskripsikan bahwa Madura merupakan pulau yang terbuka dengan segala keberagaman. Sebab, Madura ditempati berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda.
“Madura bukan tertutup dan Madura daerah yang sangat terbuka,” pungkasnya.
Acara ini menghadirkan sejumlah keynote speaker, yakni Ketua Lakpesdam PBNU Ulil Abshar Abdalla, Formes Associate Iik Arifin Mansurnoor, perwakilan Kyoto University Center for Southeast Asian Studies (Cseas) R. Michael feener, dan Assistant Profesor of Culture Anthropology at The King Fahd University of Petroleum and Minerals Saudi Arabia Profesor Sumanto Al Qurtuby.
Tampak hadir Biro AUAK IAIN Madura, para wakil rektor, direktur pascasarjana, serta puluhan mahasiswa. (dim/rev)