H. Syafiuddin Pantau Preservasi dan Peningkatan Jalan Nasional Bangkalan-Sampang

H. Syafiuddin Pantau Preservasi dan Peningkatan Jalan Nasional Bangkalan-Sampang H. Syafiuddin (kiri) saat sidak proyek peningkatan Jalan Nasional Bangkalan-Sampang sepanjang 80 kilometer.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - H. , Anggota Komisi V DPR RI, melakukan kunjungan kerja spesifik (kunspik) perseorangan ke untuk meninjau progres pekerjaan preservasi dan peningkatan -Sampang sepanjang 80 kilometer.

H. memantau langsung progres pekerjaan dari Jalan Junok sampai Tangkel, yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Indah. Proyek itu menelan biaya Rp180 miliar yang dianggarkan dari APBN secara multiyears.

Baca Juga: Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura

Ia mengapresiasi progres proyek peningkatan -Sampang tersebut, karena sampai saat ini sudah mencapai 25 persen.

Saat ini sudah memasuki tahap pemadatan, setelah itu baru dilakukan pengaspalan," ungkapnya.

Menurut , proyek tersebut adalah hasil aspirasinya selama 2 tahun. Dalam proyek ini, -Sampang yang awalnya hanya 7 meter, diperlebar menjadi 11 meter.

Baca Juga: Ratusan Warga Madura Ramaikan Pelantikan Syafiuddin Jadi DPR RI Kedua Kalinya di Senayan

"Jadi nanti sisi kanan dan kiri masing-masing ditambah 2 meter," ujarnya.

Ia mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk mengawal pelaksanaan preservasi dan peningkatan jalan nasional, agar kualitas pengerjaannya bagus dan baik, serta selesai sesuai target.

Ia berjanji akan terus menyuarakan peningkatan Jalan Nasional di . Setelah jalur Bangkalan-Sampang, ia menargetkan ke depan preservasi juga menyasar Jalan Sasional Sampang-Sumenep.

Baca Juga: Song Osong Lombhung Gelar Khitan Massal dan Cek Kesehatan di Bragang Bangkalan

juga akan terus mengusahakan pembangunan Tol Madura agar masuk dalam rencana strategis nasional (renstra), sehingga transportasi Madura lancar dan cepat. Dengan demikian, akan akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat Madura.

"Pelebaran jalan, tol tengah Madura belum masuk rencana strategis nasional (renstra nasional)," terangnya.

Ia bersyukur aspirasi yang disuarakannya saat rapat dengar pendapat dengan Kementerian PUPR terkait peningkatan Jalan Nasional di selama dua tahun dapat terwujud. Mengingat, intensitas kendaraan melonjak signifikan. (uzi/rev)

Baca Juga: Sosialisasi 4 Pilar, Syafiuddin Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024 di Bangkalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO